ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN AKUNTANSI PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN KAYU DI KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU

Galih Kurniawan

Abstract


Sebagian besar para pengusaha industri kecil bukan seorang akuntan, akan tetapi seharusnya cukup mengetahui tentang proses akuntansi termasuk laporan keuangan. Bila dipikirkan, beberapa industri mungkin tidak membutuhkan laporan keuangan formal. Hal ini disebabkan karena kecilnya usaha mereka sehingga cukup membuat laporan keuangan sederhana untuk mereka sendiri. Bagaimanapun besar atau kecilnya perusahaan membutuhkan laporan keuangan periodik. Karena pemilik perusahaan perlu mengetahui posisi keuangan dan hasil usaha yang telah dicapainya pada suatu saat tertentu. Ini berarti para pengusaha industri kecil membutuhkan pelaksanaan akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penghambat penerapan akuntansi serta faktor yang dominan menjadi penghambat penerapan akuntansi pada industri kecil kerajinan kayu di Desa Junrejo.
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah pengusaha kerajinan kayu sebanyak 30 orang dari total 47 pengusaha kerajinan kayu di Desa Junrejo. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis faktor.
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini adalah ditemukan nya tiga faktor yang menjadi penghambat penerapan akuntansi pada industri kecil kerajinan kayu di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo yaitu faktor pendidikan, keterampilan, dan kesadaran. Faktor yang paling dominan adalah faktor pendidikan. Dengan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat penerapan akuntansi pada industri kecil kerajinan kayu diharapkan dapat membantu kemajuan industri kerajinan kayu di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo.

Keywords


Faktor Penghambat Penerapan Akuntansi, Pencatatan Akuntansi

Full Text:

PDF

References


Bachtiar Agung Kusumajaya. 2009. “Analisis Faktor-faktor Penghambat penerapan Akuntansi Pada Industri Kecil Keripik Tempe Di Kota Malang” (Tesis). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE

Dewi Astuti, M. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fahmi, Irham. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, Mamduh M dkk. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: LUPP AMP YKPN.

Harimukti, Subanar. 1998. Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta: BPFE.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas publik ( SAK ETAP). Jakarta : Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

Linda Agustina. 2008. “Analisis Faktor-Faktor Tidak Terlaksananya Akuntansi Pada Industri Kecil Di Kelurahan Grobokan Kota Semarang” Jornal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 3 No. 6

Marbun. 1996. Manajemen Perusahaan Kecil. EJakarta: Binaman Pressindo.

Munawir, S. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Oktyasih Widya Utami. 2015. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Penerapan Akuntansi UMKM Sentra Industri Pembuatan Mebel Di Desa Bibis Kulon, Kel. Gilingan, Kec. Banjarsari, Surakarta” (Tesis). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Stoner, Freeman dkk. 1998. Manajemen Industri. Jakarta: Prehallindo.

Widayat dkk. 2002. Riset Bisnis. Malang: Cahaya Press.

Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran (Aplikasi Sofware SPSS). Malang: UMM Press.

Yusuf, Al Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.