PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UMKM UD. RIZKY KOTA BATU (STUDI PADA PUSAT PRODUKSI PERALATAN DAPUR DIDAERAH JUNREJO-KOTA BATU)

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu aset atau bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah perusahaan atau UMKM, suatu keberhasilan atau tidaknya suatu perusahaan baik itu dalam skala kecil maupun skala besar dapat dilihat juga pada kinerja karyawannya. Dalam hal ini Motivasi juga mempunyai peran agar supaya karyawan lebih semangat dan mempunyai kinerja yang tinggi sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan atau UMKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Motivasi terhadap kinerja karyawan UMKM UD. RIZKY Di kota Batu serta bagaimana pengaruh variabel motivasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan, serta yang paling dominan pengaruh dari variabel Motivasi (Fisiologis, Rasa Aman, Hubungan Sosial, Penghargaan dan Aktualisasi Diri) di UMKM UD. RIZKY.
Metode penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif, Penelitian ini menggunakan metode sampel sampling jenuh yaitu tehnik penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana 35 karyawan yang bekerja di UMKM UD. RIZKY dijadikan sampel. Tehnik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. metode analisa data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi 19 for windows.
Hasil analisis statistik inferensial untuk pengujian secara simultan membuktikan bahwa variabel Motivasi yang terdiri dari Fisiologis (X1), Rasa Aman (X2), Hubungan Sosial (X3), Penghargaan (X4) dan Aktualisasi Diri (X5) berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan yang diketahui dari nilai uji Fhitung 12,697 dan dengan tingkat signifikansi 0,000 (P<0,05). Selain itu diketahui untuk Fisiologis dengan probabilitas 0,130 (P<0,05), Rasa Aman dengan probabilitas 0,059 (P<0,05), Hubungan Sosial dengan probabilitas 0,000 (P<0,05), Penghargaan dengan probabilitas 0,456 (P<0,05) dan Aktualisasi Diri dengan probabilitas 0,001 (P<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Dari kelima variabel, diketahui bahwa variabel Hubungan Sosial mempunyai nilai beta tertinggi 0,674 sehingga variabel Hubungan Sosial merupakan variabel yang dominan mempengaruhi Kinerja Karyawan.