HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG FAKTOR RESIKO KEJANG DEMAM DENGAN KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA BALITA DENGAN FEBRIS DI PUSKESMAS DINOYO MALANG

Eka Purwanti, Ni Luh Putu Eka Sudiwati, Neni Maemunah

Abstract

Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh yaitu suhu rektal lebih dari 380C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan balita dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang faktor resiko kejang demam dengan kejadian kejang demam pada balita dengan febris di Puskesmas Dinoyo Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah anak yang sedang dirawat di ruang anak dengan Febris di Puskesmas Dinoyo Malang sebanyak 112 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel dengan incidental sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi square dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistk penelitian sebagian besar pengetahuan ibu masuk kategori baik sebanyak 19 orang (59,4%), dan sebagian besar anak tidak kejang demam sebanyak 22 orang (69%). Hasil analisis bivariat menunjukan pvalue = 0,00 artinya pvalue < 0,05 yaitu ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang faktor resiko kejang demam dengan kejadian kejang demam pada balita dengan febris di Puskesmas Dinoyo Malang. Peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian selanjutnya yaitu hubungan pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam dengan penatalaksanaan kejang demam.

ABSTRACT

Febrile seizures are seizures that occur in the body, the temperature rise in rectal temperature of more than 380C is caused by a process ekstrakranium . Knowledge is one of the important factors that determine the level of infant health and harmony between the physical and mental development. The purpose of this study was to determine the relationship between mothers' knowledge of risk factors with the incidence of febrile seizures in infants with febrile seizures febrile at PHC Dinoyo Malang . In this study using non- experimental design with the type of correlation with cross sectional method. Its population is children who are being treated with kid diruang Febris in Malang Dinoyo The Health Clinic 112 people . The sample in this study a total of 32 people . Insedental sampling with sampling . Data were analyzed using the chi square test with statistical significance level (0.05). Test results of research statistk mostly good knowledge of mothers categorized as many as 19 people (59.4%), and most children do not febrile seizures by 22 people (69%). The results of the bivariate analysis shows means pvalue = 0.00 < 0.05. This means that there is a relationship between mothers' knowledge of risk factors for febrile seizures with an incidence of febrile seizures in infants with febrile Dinoyo Malang in health centers. The researcher recommends conducting further research on the relationship of maternal knowledge about the incidence of febrile seizures with the management of febrile seizures.

Keywords : Seizures Fever; Knowledge Capital.

Keywords

Kejang Demam; Pengetahuan Ibu.

References

Lumantobing. 2004. Kejang Demam (Febrile Convulsins). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

Nelson. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Vol 3. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Subianto, Teguh. 2009. Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam. Diakses melalui http://teguhsubianto.blogspot.com/2009/07/asuhan-keperawatan-anak-kejang-demam.html Diakses pada tanggal 22 Juni 2012.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.