HUBUNGAN MOTIVASI PASIEN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN TERAPI HERBAL AKUPUNTUR DI CELIA HOUSE OF BEAUTY JALAN BENDUNGAN SIGURA-GURA KAVLING 4 MALANG

Okmigius Okmigius, Swito Prastiwi, Sulasmini Sulasmini

Abstract

Cara memilih suatu pelayanan kesehatan, seseorang cenderung mendapatkkan motivasi dari diri sendiri maupun motivasi dari luar diri sendiri. Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu timbulnya rasa puas terhadap suatu yang dijalani dan juga mampu merubah tingkah laku manusia atau individu menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi pasien dengan kepuasan pelayanan terapi herbal akupuntur di celia house of beauty Malang. Metode penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelatif. Populasi sebanyak 98 orang dan sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling menggunakan teknik “Accidental Sampling”. Pengujian penelitian menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil uji statistik penelitian didapatkan sebagian besar responden yang telah melakukan terapi akupuntur memiliki motivasi kuat sebanyak 27 responden (90%), dan lebih dari separuh merasa puas yaitu sebanyak 22 responden (73,3%). Hasil analisis uji Spearman Rank didapatkan nilai p value = 0,002 < α = 0,050, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi pasien dengan kepuaasan pelayanan terapi herbal akupuntur di Celia House Of Beauty Malang. Direkomendasikan kepada rumah terapi untuk selalu menjaga dan meningkatkan sistem pelayanan yang sudah tertata dengan baik, mengingat hasil penelitian yang didapatkan sebanyak 10% responden yang memiliki motivasi sedang dan sebanyak 6,7% responden merasakan cukup puas dengan pelayanan yang didapatkan. Disarankan juga kepada peneliti selanjutnya untuk menambah jumlah sampel penelitian dan menggunakan teknik random sampling serta dapat meneliti faktor yang mempengaruhi kepuasan seperti : Product quality, Service quality,dan Price.

ABSTRACT

How to choose a health service, a person tends to get self-motivation and self-motivation. Motivation is a driving factor and encouragement that can trigger the emergence of a sense of satisfaction towards a lived and also able to change the behavior of humans or individuals to the better things for himself. The purpose of this study was to determine the relationship between motivation of patients with acupuncture herbal therapy service satisfaction in celia house of beauty Malang. This research method is a quantitative research with descriptive correlative design. The population of 98 people and the sample of 30 respondents. The sampling technique uses the technique of "Accidental Sampling". Testing the research using Spearman Rank statistical test. The result of the statistical test of the research shows that most respondents who have done acupuncture therapy have strong motivation as much as 27 respondents (90%), and more than half are satisfied that is 22 respondents (73.3%). The result of Spearman Rank test is got value p value = 0.002 <α = 0.050, meaning that there is significant correlation between motivation of patient with acupuncture herbal therapy service in Celia House Of Beauty Malang. It is recommended to the therapy house to always maintain and improve the service system that has been arranged well, considering the results obtained as much as 10% of respondents who have moderate motivation and as much as 6.7% of respondents feel quite satisfied with the services obtained. It is also suggested to the next researcher to increase the number of research samples and using random sampling technique and can examine the factors that affect satisfaction such as: Product quality, Service quality, and Price.

Keywords: Acupuncture; Patient Motivation; Service Satisfaction.

Keywords

Akupuntur; Kepuasan Pelayanan; Motivasi Pasien.

References

Daryanto & Setyabudi, Ismanto. 2014. Konsumen dan Pelayanan Prima. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.

Hasibuan, malayu S.P. 1999. Organisasi dan Motivasi. Cetakan ke-2, Jakarta: Bumi Aksara.

Nur, Susila L. & Hidayati N. 2012. Pengaruh Pelayanan Dan Biaya Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pasien Puskesmas Wonogiri 2. Skripsi. http://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/probank/article/view/5/3 Diakses pada tanggal 26 Januari 2017.

Nursalam. 2014. Manajemen Kepera-watan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Rahayu, Dewi A. 2012 Faktor - faktor yang berhubungan dengan pemilihan pengobatan tradi- sional di wilayah kerja puskesmas muara siberut kabupaten kepulauan men-tawai. Skripsi. http://repository.unand.ac.id/19313/. Diakses pada tanggal 22 Desember 2016.

Sabarguna, B. S. 2004. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Edisi Kedua. Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY.

Supriyanto, S dan Ernawaty. 2012. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan.Yogyakarta : Andi.

Survei Sosial Ekonomi Nasional. 2009. Kepuasan masyarakat terhadap penggunaan terapi herbal akupuntur. Jakarta: BPS.

Sutrisno, Edy. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke-delapan. Jakarta: Kencana.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.