PENGARUH PERILAKU MEROKOK TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA REMAJA PUTRA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

Syahreza Syahreza, Ronasari Mahaji Putri, Sulasmini Sulasmini

Abstract

Perilaku merokok adalah perilaku yang kompleks, yang diawali dan berlanjut yang disebabkan oleh beberapa variabel yang berbeda. Awal perilaku merokok pada umumnya diawali pada saat usia yang masih muda dan akhirnya ketagihan hal ini di karenakan pengaruh nikotin dalam rokok yang mengakibatkan neuron akan kehilangan disiplin untuk mengatur pola makan tersebut, sehingga menekan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perilaku merokok terhadap perubahan berat badan pada remaja putra di Kelurahan Tlogomas kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian cohort. Populasi adalah remaja perokok dan tidak merokok masing-masing sebanyak 11 orang. Pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji T-test berpasangan. Remaja perokok mengalami perubahan rata-rata berat badan dari 55,90 kg menjadi 55,27 kg. Terjadi perubahan rata-rata berat badan pada remaja bukan perokok dari 53,45 kg menjadi 54,09 kg Terdapat pengaruh yang signifikan kebiasaan merokok terhadap berat badan remaja di kelurahan Tlogomas Malang. Nilai (p value 0,000 < 0,05, r 0,754). Direkomendasikan bagi peneliti lanjutan untuk meneliti faktor-faktor determinan, frekuensi aktifitas dan istirahat responden, jumlah rokok yang dikonsumsi, serta jumlah dan jenis jajanan, demikian juga menambah sampel penelitian.

ABSTRACT

Smoking behavior is a complex behavior, which begins and continues which is caused by several different variables. Early smoking behavior generally begins at a young age and eventually addicted to this because of the influence of nicotine in cigarettes which causes neurons to lose discipline to regulate the diet, thus suppressing appetite. This study aims to determine the effect of smoking behavior on changes in body weight in young men in Tlogomas village, Malang city. The design of this study uses a cohort research design. The population is teenagers who smoke and do not smoke as many as 11 people. Sampling with simple random sampling. Data analysis used is paired t-test. Smoker adolescents experience an average change in body weight from 55.90 kg to 55.27 kg. And there was a change in the average body weight in non-smokers from 53.45 kg to 54.09 kg. There was a significant effect of smoking habits on adolescent weight in Tlogomas village, Malang (p value 0.000 <0.05, r 0.754). It is recommended for further researchers to examine the determinant factors, frequency of respondent's activity and rest, the number of cigarettes consumed, as well as the number and type of snacks, as well as add research samples.

Keywords : Smoking Behavior; Teenagers; Weight Loss.

Keywords

Berat badan; Perilaku merokok; Remaja.

References

Azriani, Y. 2009. Status merokok, Status gizi, Remaja. Universitas Gadjah Mada, Lokasi Perpustakaan Pusat UGM: Yogyakarta.

Freedman, DM 2006. Kematian Risiko Obesitas Merokok dan Gabungan. Am J Prev Med 31 (5).

Grunberg, NE, & Greenwood, MRC. 1992. Gugus tugas: 1. Mekanisme merokok relevan dengan hubungan rokok dan berat badan Psikologi. Kesehatan, 11, 4-9.

Kemala N, Indri. 2007. Perilaku Merokok pada Remaja. Semarang: Digital USU.

Loeksono & Wismanto. (1999). Menjaga Kebugaran Jantung: http://www.antirokok.or.id/berita/berita_rokok_kesehatan.htm. Diakses pada tanggal 8 April 2011

Perkins, KA, 1992. efek metabolik asap rokok.. Journal of Applied Physiology, 72 (2), 401-409.

Riyadina W. 1995. Pengaruh Paparan Rokok terhadap Kesehatan. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia ; 52 : 33-34.

Smet, B. 1994. Psikologi kesehatan. Semarang : PT. Gramedia.

Soekirman, 2002. Fortifikasi dalam Program Gizi, Apa dan Mengapa. Koalisi Fortifikasi Indonesia.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.