PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) USIA 3-10 TAHUN DI YAYASAN BHAKTI LUHUR

Yusvensius Preges, Ni Luh Putu Eka Sudiwati, Neni Maemunah

Abstract

Permainan puzzle merupakan permainan yang baik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Terutama pada anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang kemampuan motorik halusnya sangat terlambat sekali. Hal ini disebabkan karena anak ADHD memiliki gangguan neuro-biologis di dalam otak yang mana gangguan ini dapat secara parah mengganggu tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan motorik halus anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) usia 3-10 tahun di Yayasan Bhakti Luhur. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimen. Teknik sampling menggunakan teknik “Sampling Jenuh’’. Sampel sebanyak 9 responden. Pengumpulan data dengan cara observasi. Analisa data menggunakan uji t. Dari hasil penelitian diketahui sebanyak 7 anak ADHD (77,8%) mempunyai kemampuan motorik halus cukup sebelum diberikan permainan puzzle dan sebanyak 6 anak ADHD (66,7%) mempunyai kemampuan motorik halus baik setelah diberikan permainan puzzle. Dari hasil analisa data menggunakan T-test diperoleh nilai t : -8.000 dengan df 8 dan Sig (2-tailed) 0.000. Hal ini menunjukan pengaruh yang nyata dimana nilai p value (0,000) lebih kecil dari nilai α 0,05 artinya terdapat pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan motorik halus anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Usia 3-10 Tahun di Yayasan Bhakti Luhur. Bagi penelitian selanjutnya dapat dikembangkan menjadi penelitian tentang pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan motorik halus dan bahasa pada anak ADHD.

ABSTRACT

Puzzle game is a good game to enhance fine motor skills of children. Especially in children with ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) are fine motor skills much too late. This is because the children with ADHD have a neuro-biological disorder in the brain where this disorder can be severely bother the growing and the development of the child. This study aimed to determine the effect of puzzle games on the fine motor skills of children with ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) age 3-10 years at Bhakti Luhur Foundation. Methods of this study used a pre-experimental research design. Sampling technique used "Sampling Saturated'' technique. Samples as many as 9 respondents. Data collection by observation. Data analysis used the t test. The results showed as many as 7 children with ADHD (77.8 %) have enough fine motor skills before being given a puzzle game and as many as 6 children with ADHD (66.7 %) have good fine motor skills after a given puzzle game. From the analysis of data used the T -test was obtained value of t : -8000 with df 8 and Sig (2-tailed ) 0.000. This shows a real effect or significant influence where p value (0.000) is smaller than the value of α 0.05 so Hi acceptable means there is an effect of puzzle game on the fine motor skills of children with ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Age 3-10 Years at Bhakti Luhur Foundation. For further research can be developed into research on the influence of puzzle games on fine motor skills and language in children with ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Keywords : ADHD; fine motor skills; Puzzle game.

Keywords

ADHD; kemampuan motorik halus; permainan puzzle.

References

Aziz, A.A.H. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Aquarisnawati, P. Mustami'ah, D. dan Riskasar, W. 2011. Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Ditinjau Dari Bender Gestalt. Fakultas Psikologi. Universitas Hang-Tuah. Surabaya

Bachtiar, S. 2012. Buku Pintar Memahami Psikologi Anak. Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.

Baihaqi, MIF & Sugiarmin, M. 2008. Memahami dan Membantu Anak ADHD. Bandung: PT. Refika Aditama.

Fillers, A.E. 2010. Motor coordination in children with ADHD: clinical, familial and genetic aspects. Jurnal penelitian. Radboud Universiteit Nijmegen. Netherlands.

Muninggar, T, G. 2011. Hubungan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) dengan Prestasi belajar Siswa. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jakarta.

Musbikin, I. 2012. Pintar Mengatasi Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: FlashBooks.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta,

Nurjatmika, Y. 2012. Ragam Aktivitas Untuk TK. Yogyakarta: Penerbit DIVA Press (Anggota IKAPI).

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Paternotte, A & Buitelaar, J. ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) Gejala, Diagnosis, Terapi, Serta Penangananya di Rumah dan di Sekolah. Jakarta: Prenada 2010.

Prasetyono, D, S. 2008. Serba-Serbi Anak Autis. Yogyakarta: Penerbit DIVA Press (Anggota IKAPI).

Sastiawan, I. 2012. PengaruhSkill Play TerhadapPerkembangan Motorik Halus Anak Autisme. Skripsi. Fakultas Kesehatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.