HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA TEBAS SUNGAI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Novian Hidayat, Tavip Dwi Wahyuni, Sulasmini Sulasmini

Abstract

Lansia mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik sehinggga mudah mengalami jatuh. Pencegahan risiko jatuh pada lansia diperlukan dukungan keluarga untuk merawat, mencukupi kebutuhan lansia dan menjaga kesehatan lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Desain penelitian mengunakan desain korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang keluarga yang memiliki lansia dengan penentuan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan perilaku keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji Pearson Product Moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan setengahnya 50,0% keluarga memiliki pengetahuan cukup dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia dan hampir setengahnya 46,7% keluarga memberikan perilaku baik pencegahan risiko jatuh pada lansia. Hasil uji Pearson Product Moment didapatkan p value = (0,004) < (0,050) artinya H0 ditolak sehingga ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil penelitian maka keluarga perlu melakukan pencegahan risiko jatuh pada lansia seperti mengingatkan lansia agar tidak bekerja lebih berat dan mengajak lansia melakukan pemeriksaan kesehatan minimal 1 kali dalam sebulan. Pengetahuan yang cukup mampu menumbuhkan perilaku positif bagi keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

ABSTRACT

Elderly suffered a setback especially in the field physical ability so easy to fall. Prevention of risk falls on the elderly needed family support to care for, meet the needs of the elderly and maintain the health of the elderly. The purpose of research to know the relationship between knowledge and family behavior in risk prevention falls on the elderly in the village Tebas Sungai, Tebas Sub-district, Sambas District, West Kalimantan Province. Design research using correlative design by using cross sectional approach. The sample of this research is 30 family which has elderly with the determination of using purposive sampling. Data collection technique using a questionnaire instrument knowledge and family behavior in prevention of risk fall in the elderly. Data analysis method that is used that is Pearson Product Moment test using SPSS. The results prove half of them 50.0 family has enough knowledge in preventing the risk of falling in the elderly and almost half of it 46.7% families provide good risk prevention behavior falls on the elderly. Pearson Product Moment test results obtained p value = (0.004) < (0.050) meaning H0 rejected so there is a relationship between knowledge with family behavior in prevention of risk falls on elderly in the village Tebas Sungai, Tebas Sub-district, Sambas District, West Kalimantan Province. Based on research results then the family needs to do risk prevention falls on the elderly such as reminding the elderly so as not to work harder and invites elderly to conduct health checks at least once a month.Knowledge enough to cultivate good family behavior in prevention risk falling on elderly in tebas river village, tebas sub district, sambas district, west kalimantan province.

Keywords : Knowledge; prevention of risk of fall in elderly; family behavior.

Keywords

Pengetahuan; pencegahan risiko jatuh pada lansia; perilaku keluarga.

References

Arikunto, S. 2015. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizah. 2014. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Darmojo, H. 2013. Geriatrik (Ilmu Kesehatan Usia lanjut) edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Depkes RI. 2014. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Depkes.

Effendy. 2014. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2. Jakarta: EGC.

Friedman. 2015. Keperawatan Keluarga, Teori dan Praktek Ed.3. Jakarta: EGC.

Ibrahim. 2015. Penyuluhan dan Konseling. Jakarta: Graha Ilmu.

Kurniawan. 2016. Hubungan Peran Keluarga Dengan Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Desa Pondok Karanganom Klaten. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Mangoenprasodjo, S. 2014. Mengisi Hari Tua dengan Bahagia. Jakarta: Pradipta Publishing.

Maryam. 2014. Mengenal Usia Lanjut dan Keperawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Notoadmodjo, S. 2014. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho. 2014. Keperawatan Gerontik &Geriatrik Edisi 3. Jakarta: EGC.

Nursalam. 2013. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Setiati. 2015. Pedoman Praktis Perawatan Kesehatan untuk Mengasuh Orang Usia Lanjut. Jakarta: PKUI.

Sitepu, S. 2016. Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Pencegahan Kejadian Jatuh Pada Lansia Di Kelurahan Pahlawan Binjai. Jurnal:Universitas Sumatera Utara.

Stanley, M. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik terjemahan Nety Juniarti, Sari Kurnianingsih. Jakarta: EGC.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.