HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA 9-12 DI SD NEGERI 1 PETUNGSEWU KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Adi Yatma, Neni Maemunah, Ragil Catur Adi W.

Abstract

Anak usia 9-12 tahun memerlukan waktu tidur yang cukup untuk meningkatkan kesehatan dan kondisi tubuh agar tetap sehat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kecerdasan emosi anak usia sekolah. Desain ini menggunakan cross sectional, dengan variabel independen kualitas tidur, dan variabel dependen kecerdasan emosi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 9-12 tahun di SD Negeri 1 Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang kelas IV-V sebanyak 47 orang. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar anak usia 9-12 mengalami kualitas tidur baik (57,4%), dan hampir setengahnya (44,7%) anak usia 9-12 memiliki kecerdasan emosi baik. Hasil uji Chi-Square didapatkan p = 0,000, artinya ada hubungan kualitas tidur dengan kecerdasan emosi anak usia 9-12 di SD Negeri 1 Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang, sehingga faktor yang mempengaruhui kualitas tidur baik diketahui dari faktor lingkungan dan motivasi.

ABSTRACT

Children aged 9-12 years need enough sleep to improve their health and condition to stay healthy. The study aims to determine the relationship of sleep quality with emotional intelligence of school-age children. This design uses cross sectional, with sleep quality independent variables, and dependent variable emotional intelligence. The population in this study were all children aged 9-12 years at SD Negeri 1 Petungsewu, Dau Subdistrict, Malang Regency grade IV-V as many as 47 people. The sampling technique uses total sampling. The instrument used is a questionnaire. Data analysis used is Chi-Square test. The results showed that most children aged 9-12 experienced good sleep quality (57.4%), and almost half of children (44.7%) aged 9-12 had good emotional intelligence. The results of Chi-Square test obtained p = 0.000 so there is a relationship between sleep quality and emotional intelligence of children aged 9-12 in SD Negeri 1 Petungsewu, Dau District, Malang Regency, so that factors that influence sleep quality are known from environmental factors and motivation.

Keywords : Children Aged 9-12; Emotional intelligence; Sleep quality.

Keywords

Anak usia 9-12; Kecerdasa emosi; Kualitas tidur.

References

Alimul, A. 2013. Buku Keperawatan Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur. Jakarta: Salemba Medika.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Tidur Malam Anak Sekolah. Katalog BPS 1102001.1375 dari http://www.bps.go.id/ diakses tanggal 12 Maret 2018.

Duran. E.R., Putri. R.S.M., Susmini. 2017. Perbedaan Kecerdasan Emosi Anak Dengan Dan Tanpa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Usia 3- 4 Tahun Di Posyandu Seruni Tlogomas. Nursing News 2(1), 2017. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang .https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/download/147/181. diakses tanggal 6 Juli 2018.

Febrianto. R., Hariyanto. T., Ardiyani. V.M. 2017. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Tunggul Wulung Lowokwaru Kota Malang.Nursing News 2(1), 2017. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/176. diakses tanggal 6 Juli 2018.

Goleman, D. 2012. Kecerdasan Emosional : Mengapa EI lebih penting dari pada IQ. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Gusmao. T., Wiyono. J., Ardiyani. V. 2018. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kecerdasan Emosional Pada Lansia di Posyandu Lansia Permadi Tlogosuryo Malang.Nursing News 3(1), 2018.Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/download/802/629. diakses tanggal 6 Juli 2018.

Hurlock, B. 2013. Perkembangan Anak, Edisi Enam.Jakarta: Erlangga

Ilma, Q. 2014. Hubungan Antara Pola Tidur Dengan Perkembangan Emosi Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Di SDN Ngijo 3 Karangploso.Jurnal Keperawatan 3(1)): Universitas Muhammadiyah Malang. http://eprints.umm.ac.id/28507/ diakses tanggal 12 Maret 2018.

Peter, L. 2011, Humanisme Sosiologi.Jakarta: Inti Sarana Aksara.

Potter, A. & Perry. 2013. Buku Ajar Fundamental.Keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC.

Putri. H. 2015. Studi Deskriftip Gangguan Tidur Pada Anak Usia 9-12 Tahun Di SD Negeri Pisangan 1 Ciputat tahun 2015. Jurnal Kedokteran 2(2): Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29498 diakses tanggal 12 Maret 2018.

Ristiyadi. W., Yudiernawati. A., Maemunah. N. 2017. Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Kecerdasan Emosi (EQ) Pada Remaja SMPN 1 Dau Malang. Nursing News 2(1), 2017. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/viewFile/201/235. diakses tanggal 6 Juli 2018.

Salovey & Mayer. 2013. Kecerdasan Emosional.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Stanley, M. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik terjemahan Nety Juniarti, Sari Kurnianingsih. Jakarta: EGC.

Supriadi. D., Yudiernawati. A., Rosdiana. Y. 2017. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perkembangan Sosial Pada Remaja di SMP Wahid Hasyim, Malang. Nursing News 2(3), 2017.Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/viewFile/657/529. diakses tanggal 6 Juli 2018.

Udjianti, W. 2015. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Wong, L. M. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume 1. Jakarta: EGC.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.