HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASCA IMUNISASI PADA ANAK DI POSYANDU M KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG

Cresensia Naot, Susi Milwati, Wahidyanti Rahayu H.

Abstract

Kurangnya pengetahuan akan menimbulkan kekhawatiran dan keengganan orang tua untuk mengikut sertakan anaknya dalam program imunisasi. Kekhawatiran tersebut akhirnya tidak saja ditujukan pada efek samping vaksin yang memang merupakan bagian dari mekanisme kerja vaksin tetapi telah meluas pada semua morbiditas serta kejadian yang terjadi pada imunisasi yang sangat mungkin, sebetulnya tidak terhubung dengan vaksin dan tindakan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi pada anak di Posyandu M Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 138 orang ibu di Posyandu M Kelurahan Tlogomas Kota Malang dan sampel penelitian yang digunakan adalah 20% dari total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji Contingency Coefficient dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi sebagian besar responden (38,24%) dikategorikan memiliki pengetahuan baik dan tingkat kecemasan ibu pasca imunisasi anaknya sebagian besar responden (47,06%) dikategorikan tidak ada kecemasan, sedangkan hasil Contingency Coefficient didapatkan nilai approx.sig.= 0,008< α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan dan H1 diterima. Artinya ada hububungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi pada anaknya di Posyandu M kelurahan Tlogomas Kota Malang. Cara untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu pasca imunisasi pada anak maka diperlukan pengetahuan yang baik harus dimiliki oleh orang tua dalam hal ini ibu sehingga tidak merasa cemas atau kuatir ketika anaknya timbul gejala-gejala demam pasca imunisasi.

ABSTRACT

Lack of awareness about caused concern and reticence parents to follow enclose children in the immunization .This concern was finally not only aimed at side effects vaccine was part of a mechanism vaccine work but has expanded on all morbidity and the incident occurred on immunization that are likely, actually not connected with vaccines and action . The purpose of this research is to find the relationship between the knowledge mommy about immunization the anxiety post immunization to their children are M Village Tlogomas the poor. A design study design correlation use descriptive. The population in research has reached 138 the mother are m village tlogomas city malang and the sample used is 20 % of a total of. Technique data collection used is the questionnaire. A method of data analysi. in use the test contingency coefficientby using SPSS. The research suggests that the knowledge mommy about immunization most respondents (38.24%) are having knowledge good and the anxiety after his mother immunization most respondents (47.06%) zoned not there was anxiety, while the contingency coefficient get approx.sig value= 0.008 < α (0.05) which mean that the data of expressed significant and h1 accepted. Mean there are relationship between the level of knowledge mother about immunizations to the level of anxiety in the aftermath of her baby immunization at the Posyandu M Tlogomas poor city urban village. Thus to reduce the anxiety after his mother immunization would be needed knowledge must either owned by older people in this mother so that do not feel anxious or solicitous when he arising symptoms post immunization fever .

Keywords : Immunization; anxiety; the knowledge.

Keywords

Imunisasi; kecemasan; tingkat pengetahuan.

References

Arsunan. 2006. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: RinekaCipta.

Departemen Kesehatan R.I. 2009. Pedoman Pemantauan Dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Jakarta : Depkes RI

Erfandi.2009. Pengetahuan dan FaktorFaktor Yang Menpengaruhi. http:www.forbetterhealth.wordpress.com Diakses pada tanggal 25 Januari 2015.

Listyowati. 2013. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2(1). http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/ jkm. Diakses tanggal 15 Mei 2013.

Notoatmodjo, 2007. Kesehatan Masyarakat dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. 2011. Pendekatan Praktis Metodelogi Riset Keperawatan. Jakarta: EGC.

Patotisuro Lumban Gaol. B. 2004.hubungan berpikir positif dengan kecemasan. Skripsi. Fakultas Psikologi-Universitas Mercubuana.

Rufaidhah, E. Raharisti. 2009. Fektivitas Terapi Kognitif Perilaku terhadap Penurunan Tingkat Kecerdasan pada Penderita Asma. Tesis. Unversitas Gadjah Mada.

UNICEF. 2000. Laporan UNICEF tentang himbauan untuk menyelamatkan anak-anak melalui imunisasi. Jurnal Kesehatan masyarakat. Volume :IVNo. 52-56. http://www.unicef.org/indonesia/id/health_nutrition_3136. Diakses Tanggal 7 Mei 2014.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.