HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN TINGKAT STRES PADA IBU YANG TIDAK BEKERJA DI WILAYAH TLOGOMAS MALANG

Hibiria Ana Thresia, Sirli Mardianna Trishinta, Yanti Rosdiana

Abstract

Stres merupakan tekanan psikososial yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental yang sering dialami oleh setiap orang. Pengendalian tekanan psikososial seseorang tergantung bagaimana mengelola stresornya dengan baik. Self control merupakan kemampuan seseorang untuk mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah yang positif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan self control dengan tingkat stress pada ibu yang tidak bekerja di wilayah Tlogomas Malang. Desain penelitian ini menggunakan desain study corelational dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang tidak bekerja di wilayah Tlogomas Malang yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah cluster sampling yaitu sebanyak 56 orang, dengan menggunakan kuesioner. Analisa hasil penelitian menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (57,1%) responden masuk dalam kategori self control yang tinggi dan sebagian besar (71,4%) responden masuk dalam tingkat stres yang sedang. Hasil analisis didapatkan nilai Signifikan (Sig.) = 0,049 (p value ≤ 0,05) dan nilai r = -0,264 264 yang berarti H1 diterima dengan arah hubungan terbalik, artinya terdapat hubungan yang sangat lemah pada hubungan self control dengan tingkat stres pada ibu yang tidak bekerja di wilayah Tlogomas Malang. Jika ibu yang tidak bekerja memiliki self control yang tinggi maka tingkat stresnya akan menurun. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mengonsultasikan kuesioner kepada ahli jiwa sehingga dapat mengurangi bias hasil penelitian.

ABSTRACT

Stress is a psychosocial pressure that causes a person to experience mental disorders that are often experienced by everyone. Psychosocial pressurecontrol depends on how to manage the stressor properly. Self control is a personan ability to regulate and direct forms of behavior that can lead to a positive direction. The purpose of this study was to determine the relationship between self-control and stress levels in mothers who did not work in the Tlogomas region of Malang. The design of this study used by corelational study design with cross sectional approach. The population on the study were all mothers who did not work in the Tlogomas Malang area, amount as 60 people. The sampling technique in the study was cluster sampling with was 56 people. Data collection used by questionnaire. Data analysed of the research Spearman Rank with correlation analysed. The results showed that the majority (57.1%) of respondents included in the high category of self control and most (71.4%) of respondents included the moderate stress level. The results of the analysis showed the significant value (Sig.) = 0.049 (p value ≤ 0.05) and the value of r = -0.264, which means that rejected H1 is accepted with the direction of the inverse relationship means that there is a very weak relationship in the self-control relationship with stress levels in mothers who do not work in the Tlogomas area of Malang. If a mother who does not work has high self-control, the stress level will decrease. Suggestions for further researchers to consult questionnaires to psychologists so as to reduce the bias of research results.

Keywords : Mothers who don't work; self control; stress.

Keywords

Ibu yang tidak bekerja; self control; stres.

References

Badan Pusat Statistik. 2015. Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2015. BPS Provinsi Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik. 2015. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018.

David, Fred R. 2004. Manajemen Strategi Konsep-Konsep. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Diarti, Erni, dan Sutriningsih, Ani. 2016. Hubungan Antara Penggunaan Internet dengan Gangguan Pola Tidur Pada Mahasiswa PSIK UNITRI Malang. Nursing News. 1(2). Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/433. Diakses pada tanggal 03 September 2018.

Ghufron, M. Nurdan dan Rini Risnawati. 2011. Teori–teori Psikologi. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.

http://erepository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1636/. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018.

Ketut Ariyani, K. P dan Hilda Sudhana. 2013. Perbedaan Tingkat Stres Pada Ibu Rumah Tangga yang Menggunakan dan Tidak Menggunakan Pembantu Rumah Tangga. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1). Halaman 94-105. http://siastie.harapan.ac.id/jurnal/index.php/JKB/article/view/98. Diakses Tanggal 19 Januari 2018.

Nurcahyani, Enny; Widodo, Dyah & Rosdiana, Yanti. 2016. Hubungan Antara Tingkat Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Jurnal Care. 4(1). Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/472. Diakses pada tanggal 03 September 2018

Rina Rahmatika. 2014. Hubungan Antara Emotion-Focused Coping Dan Stres Kehamilan. Jurnal Psikogenesis. 3(1). Fakultas Psikologi, Universitas YARSI. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19507. Diakses pada tanggal 03 September.

Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018.

Rosalina, Amitya Betty, dan Iriani Indri Hapsari. 2014. Gambaran Oping Stress Pada Ibu Rumah Tangga Yang Tidak Bekerja. JPPP-Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi 3.(1).18-23. Diakses pada tanggal 17 Januari 2018.

Sukma, Ayu. 2009. Stressor dan Coping Stres pada Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja. Jurnal Online. publication.gunadarma.ac.id. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Diakses pada tanggal 18 Januari 2018.

Sundari, J. 2012. Hubungan Tingkat Stres dengan Intensitas Olahraga pada Mahasiswa Reguler 2008 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas Indonesia.Skripsi dipublikasikan. Depok: Universitas Indonesia. Diakses pada tanggal 16 Januari 2018.

Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. 2004. High Self-Control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, And Interpersonal Success. Journal of Personality. 72. 271–324.

WHO. 2012. Maternal Mortality: World Health Organization. https://ejournal.say.ac.id/ejournal/index.php/JHeS/article/view/185. Diakses pada tanggal 15 Januari 2018.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.