STUDI KUALITAS PASCAPANEN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) HASIL PENERAPAN BIOCHAR SEBAGAI ALTERNATIF KALIUM PADA TANAH VERTISOL

Ledisa Anci, Widowati Widowati, Wahyu Fikrinda

Abstract


The purpose of this study was to examine the combination of biochar dosage and potassium fertilizer on post-harvest quality of purple eggplant in vertisol soil. This research using Randomized Block Design (RAK) was arranged factorially by using two factors: Factor I dosage of biochar, consisting of 3 levels: B0 = 0 ton / ha (control), B1 = 15 ton / ha (250 g / tan) and B2 = 30 tons / ha (500 g / tan). The second factor of potassium dose, consisting of 4 levels: K0 = 0 kg / ha (control) K1 = 50 kg / ha (0.8 g / tan), K2 = 100 kg / ha (1.6 g / tan) and K3 = 150 kg / ha (2.4 g / tan). Based on the results and discussion, it can be concluded that there is interaction between the dosage of biochar and potassium at 4 MSP on the shrinkage of fruit weight, fruit hardness, total titrated acids content, and vitamin C. At 4 MSP the use of biochar dose and the best potassium dose was found in the treatment B1K0, B1K2 and B2K2 which can be seen on fruit hardness parameter (6,77), vitamin C content (28,16 dan 23,47), total titrate acid content (0,18 and 0,22), and weight loss fruit (18,16).


Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kombinasi dosis biochar dan pupuk kalium terhadap kualitas pascapanen terung ungu di tanah vertisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial dengan menggunakan 2 faktor yaitu : Faktor Idosis biochar,terdiri atas 3 taraf: B0 = 0 ton/ha (kontrol), B1 = 15 ton/ha (250 g/tan) dan B2 = 30 ton/ha (500 g/tan). Faktor IIdosis Kalium, terdiri atas 4 taraf: K0 = 0 kg/ha (kontrol) K1 = 50 kg/ha (0,8 g/tan), K2 = 100 kg/ha(1,6 g/tan) dan K3 =150 kg/ha (2,4 g/tan). Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Terdapat interaksi antara dosis biochar dan kalium pada 4 MSP terhadap susut bobot buah, kekerasan buah, kandungan asam tertitrasi total buah, dan kandungan vitamin C. Pada 4 MSP penggunaan dosis biochar dan dosis kalium terbaik didapati pada perlakuan B1K0, B1K2, dan B2K2 yang dapat dilihat pada parameter kekerasan buah (6,77), kandungan vitamin C (28,16 dan 23,47), kandungan asam tertitrasi total buah (0,18 dan 0,22 ), serta susut bobot buah (18,16).

Keywords


Biochar, Kalium; Terung ungu; Tanah vertisol; Pasca panen

References


Chitravathi K, Chauhan OP, Raju PS. 2015. Influence of modified atmosphere packaging on shelf-life of green chillies (Capsicum annuum L.). Food Packaging and Shelf Life.45: 1-9.

Lamona A, Purwanto YA, Sutrisno. 2015. Pengaruh jenis kemasan dan penyimpanan suhu rendah terhadap perubahan kualitas cabai merah keriting segar. J Keteknikan Pertanian.Vol.3, No. 2:145-152.

Manalu.J.H. 2016.Respon kualitas cabai rawit hijau (Capsicum frustescens L.) yang disimpan pada berbagai suhu penyimpanan.Skripsi.Depatemen Teknik Mesin Dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Prasetyo, H, B. 2007. Perbedaan sifat-sifat tanah vertisol dari berbagai bahan induk. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia.Vol 9. No 1. Hal 20-31.

Silaban, S.D., E. Prihastanti, dan E. Saptiningsih. 2013. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Kandungan Total Asam, Kadar Gula serta Kematangan Buah Terung Belanda (Cyphomandra betacea Sent.). J. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XXI, No. 1:55-63.

Sumei, T. Widowati. Sutoyo.Respon tanaman jagung (Zea Mays. L) terhadap aplikasi biochar dan pupuk susulan N dan K pada tanah terdegradasi. Skripsi.Univesitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

Syakir, M. Gusmaini. 2012. Pengaruh penggunaan sumber pupuk kalium terhadap produksi dan mutu minyak tanaman nilam.Jurnal Littri. Vol 18. No 2. Hal 60-65.

Widyastuti. W. 2009. Kajian Kualitas Buah Delapan Genotipe Pepaya Koleksi PKBTP ada Dua Stadia Kematangan Skripsi. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.