PEMBERIAN PAKAN KOMPLIT BERBASIS JERAMI PADI DAN AMPAS KELAPA TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN INCOME OVER FEED COST PADA KELINCI FASE PERTUMBUHAN
Abstract
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan komplit dengan PK 15% terhadap konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan income over feed cost pakan kelinci. Penelitian dilaksanakan di Peternakan Kelinci milik Bapak Winarto di jalan Glatik, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan 20 ekor kelinci New Zealand White jantan dengan rata-rata bobot badan 1081,05 ± 148,18 g. Variabel yang diukur adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan, dan income over feed cost. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dari rancangan acak kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan pakan komplit yang menggunakan jerami padi 5% dan ampas kelapa 5% (perlakuan P2) diberikan pada kelinci New Zealand White memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada konsumsi bahan kering tertinggi yaitu 92,12c ±0,74 g/ekor/hari dan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada pertambahan bobot badan dengan rataan 799 ± 285,64 g/ekor, sedangkan income over feed cost sebesar Rp. 100,739 ± 20,148. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan dengan penggunaan tepung jerami padi 5% dan ampas kelapa 5% sebagai pakan kelinci.
Keywords
References
Aregheore, E.M. 2005. Utilization Of Concentrate Supplement Containing Varying Levels Of Copra Cake (Cocos Nucifera By Growing Goats Fed A Basa Diet Of Napier Grass (Pennisetum Purpureum). Small Ruminant Research .64:87-93
Hernandez P, Zotte AD. 2010. Influence of Diet on Rabbit Meat Quality. Di dalam: de Blas C, Wiseman J, editor. Nutrition of the Rabbit, 2th ed. UK
Lamid M puspaningsih N N T and sarwoko M 2013 addition of lignocellulolytyc enzymes into rice straw improves in vitro rumen fermentation products J appl.environ biol Sci 3(9)666-171 ISSN : 2090 – 4274.
Lestari,S.2004. Penampilan Produksi Kelinci Lokal Menggunakan Pakan Pellet Dengan Berbagai Aras Kulit Biji Kedelai. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Marhaeniyanto.E dan Sri Susanti 2017. Penggunaan Konsentrat Hijau Untuk Meningkatkan Produksi Ternak Kelinci New Zealand White. https://media.neliti.com/media/publications/99450-ID-penggunaan-konsentrat-hijau-untuk-mening.pdf. Diakses Tanggal 20 Mei 2018
N.R.C. 1977. Nutrient Requirement of Rabbit. National Academic of Science, Washington.
Rasyaf, M. 2011. Panduan Beternak Kelinci Pedaging. Cetakan ke-4.Penebar Swadaya. Jakarta.
Rukmana H.R .2005. Prospek Beternak Kelinci.http:www.suarakarya-online.com/news.Diakses Tanggal 2 Februari 2018.
Soeporno.1992. Ilmu Dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Usman Ali., M.Farid Wadjdi, 2015. Efek Penggunaan Produk Fermentasi Limbah KKO Dalam Pakan Lengkap Terhadap Produksi Karkas, Lemak Abdominal, Lemak Daging Dan Nilai Ekonomis Pakan Padakelinci. Universitas Islam. Malang.
Wahyu, J. 2004. Rabbit Production. Sixth Edition. The Interstate Printers and Publisher, Inc.Danville, Illinois. https://www.neliti.com/publications/99450/penggunaan-konsentrat-hijau-untuk-meningkatkan-produksi-ternak-kelinci-new-zeala.diakses tanggal 22 Maret 2019.
Yani A,2006. Penggunaan EM4 (Effective Microorganisme) Untuk Meningkatkan Performans Ternak Kelinci. Universitas Muhammadiyah.,Malang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.