ANALIS USAHA PEMBUATAN TEPUNG KELADI TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa usaha pembuatan tepung keladi termodifikasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Saccharomyces cerevisiae yang digunakan dalam proses modifikasi ini menggunakan konsentrasi 10%. Parameter analisa usaha yang digunakan meliputi Harga Pokok Penjualan ( HPP), Break Event Point ( BEP), Revenue Cost Ratio (RCR), Payback Periode (PP). Hasil penelitian menunjukan total biaya produksi yang dibutuhkan dalam waktu 1 tahun yaitu sebesar Rp. 187.864.000,- dengan kapasitas produksi sebesar 62.400 bungkus, depresiasinya adalah sebesarRp. 145.000, maka dapat diperoleh Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp. 3012,97/bks. Harga jual kemasan adalah Rp.3464,92/bks dengan menentukan keuntungan sebesar 15%. Keuntungan bersih perhari diperoleh sebesar Rp.90.390. Break Event Point ( BEP), yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 111.111.111, Payback Periode (PP)= 6 dan Revenue Cost Ratio (RCR) = 1,15 yang artinya usaha tepung keladi termodifikasi ini menguntungkan dan layak untuk diusahakan karena RCR> 1.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik. 2012. Tabel luas Panen- Produktivitas- Produksi Tanaman Ubi jalar Seluruh Provinsi No. 3404 Tahun XLI. 10 hlm.
Humaedah,U,I. Priyadi, dan Sundari 2012. Umbi-umbian Sumber Karbohidrat Pengganti Beras. BBP2TP, Balitbangtan, Kementerian Pertanian. 55 hal.
Karmakar, R., Ban, D. K.and Ghosh, U, 2014, Comparative study of Native and Modified Starches Isolated from Conventional and Nonconventional Sources, International Food Research Journal, 21(2), pp. 597-602.
Kustyawati, M. E., Sari, M., dan Haryati, T. 2013. Efek fermentasi dengan Saccharomyces cereviseae terhadap karakteristik biokimia tapioka. Agritech 33(3): 281-287
Kurniawan, dan Agus 2011, Pembuatan Tepung Talas (Colocasiaesculenta L. Schoot,) Melalui Proses Fermentasi Menggunakan Starter Mikroorganime Skripsi UNPAS. 19x23, xiv+334 halaman
Koswara, Sutrisno 2014. Teknologi Pengolahan Umbi-umbian Bagian 5: Pengolahan Ubi Jalar. SEAFAST Center, Research and Community Service Institution Bogor Agricultural University.15 (1),61-69
Richana, N., 2012. AraceaedanDioscorea: Manfaat Umbi-Umbian Indonesia. Nuansa, Bandung 1 (1),29-31
Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta : BPFE UGM. halaman : 398
Refbacks
- There are currently no refbacks.