PENGGUNAAN PUPUK NITROGEN (N) DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

Herlina Ina Ottovince, Titis Adisarwanto, Widowati Widowati

Abstract


Efforts to increase the vegetative production of mustard can be done by fertilizing and using superior varieties. This study aims to study the combination of the use of nitrogen (N) and varieties on the growth and yield of mustard greens. The study was conducted in Gading Kulon Village, Dau District, Malang Regency, starting from May to July 2018, with a place height of ± 635 m asl. The study used factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of 2 factors and 3 replications. The first factor is the mustard (V) variety, namely: V1 = Tosakan variety and V2 = Shinta variety. Factor II is the dose of urea (U), namely: U1 = urea dosage of 0 kg / ha (control) U2 = Dosage of urea fertilizer 75 kg / ha (0.3 g / plant), U3 = 150 kg / ha urea dose (0.6 g / plant) and U4 = The dose of urea fertilizer is 225 kg / ha (0.9 g / plant). Observation variables included plant length, number of leaves, leaf area and plant wet weight. The results showed that there was no interaction between urea and variety doses on the growth and yield of mustard greens. The best mustard production in the Shinta variety with a fresh weight of plants was 284.55 g / plant. The best dose of urea fertilizer is 75 kg / ha with a fresh weight of plants of 295.23 g / plant.



Upaya peningkatan produksi vegetatif sawi dapat dilakukan dengan pemupukan dan penggunaan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kombinasi penggunaan Nitrogen (N) dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil sawi. Penelitian dilaksanakan di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juli 2018, dengan ketinggian tempat ± 635 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I adalah varietas sawi (V) yaitu : V1 = Varietas Tosakan dan V2 = Varietas Shinta. Faktor II adalah dosis pupuk urea (U) yaitu : U1 = Dosis pupuk urea 0 kg/ha (kontrol) U2 = Dosis pupuk urea 75 kg/ha (0,3 g/tanaman), U3 = Dosis pupuk urea 150 kg/ha (0,6 g/tanaman) dan U4 = Dosis pupuk urea 225 kg/ha (0,9 g/tanaman). Variabel pengamatan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara dosis urea dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Produksi sawi terbaik pada varietas Shinta dengan berat segar tanaman sebesar 284,55 g/tanaman. Dosis pupuk urea terbaik 75 kg/ha dengan berat segar tanaman sebesar 295,23 g/tanaman.

Keywords


Pupuk N; Varietas Tanaman; Produksi

References


Abas, M.Z., F. Zakaria, dan W. Pembengo. 2013. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Berdasarkan Variasi Jarak Tanam Dan Varietas. Jurusan Agroteknologi. PS. Agroteknologi.

Annisava, A.R., L. Anjela, dan B. Solfan. 2014. Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Pemberian Beberapa Dosis Bokashi Sampah Pasar Dengan Dua Kali Penanaman Secara Vertikultur. J. Agroteknologi. Vol. 5, No. 1:17-24.

Bara, A dan M. A. Chozin. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Frekuensi Pemberian Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L) Di Lahan Kering. Dalam Kumpulan Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura. Fakultas Pertanian Institut pertanian Bogor. Bogor.

Efendi. E., R. Mawarni dan Junaidi. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Nitrogen Dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L.). J. Penelitian Pertanian BERNAS. Vol. 13, No. 2:44-50.

Erawan, D.,W.O. Yani, dan A. Bahrun.2013. Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica junceaL.) Pada Berbagai dosis pupuk urea.J. Agroteknos. Vol. 3, No. 1:19-25.

Haryanto 2012. Sawi dan Selada. Edisi revisi. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal170.

Kholidin.M., A. Rauf dan H.N. Barus. 2016. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Kombinasi Pupuk Organik, Anorganik Dan Mulsa Di Lembah Palu. e-J. Agrotekbis. Vol. 4, No. 1:1-7.

Lakitan, B. 2008. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Marliah, A, T. Hidayat dan N. Husna. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kedelai [Glycine max (L.) Merrill]. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. J. Agrista. Vol. 16, No. 1:22-28.

Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik Dengan Nutrisi Dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada. J. Media Litbang Sulteng. Vol. 2, No. 2:131–136.

Matulu, N. 2014. Resepon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Caisim (Branssica sinensis L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik.

Pangaribuan, A., Armaini, E. Anom. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J. Faperta. Vol. 3, No. 2:1-9.

Pudyartono. 2011. Pengaruh Media Tanam Dan Pemupukan Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.). J. Saintis, Vol. 1, No. 1:59-66.

Sarif. P., A. Hadid, dan I. Wahyudi. 2015. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. e-J. Agrotekbis. Vol. 3, No. 5:585-591.

Suryani. L. 2016. Pengaruh Media Dan Interval Waktu Pemberian Hara Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Secara Hidroponik Sistem Subtrat. Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.

Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Yani, S.E.F., E. Masrul dan H. Hannum. 2014. Pengaruh Berbagai Dosis Dan Cara Aplikasi Pupuk Urea Terhadap Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Tanah Inceptisol Marelan. J. Onaline Agroekoteknologi. Vol. 2, No. 2:770-780.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.