PENGGUNAAN 4 JENIS ADITIF YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS BAHAN KERING, PROTEIN KASAR, SERAT KASAR SILASE Pennisetum purpureum cv. Mott
Abstract
Penelitian dilakukan selama 21 hari mulai tanggal 28 Agustus 2017- 3 Oktober 2017, di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Penelitian bertujuan mengetahui penggunaan 4 jenis aditif terhadap kualitas bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK) silase rumput gajah mini (pennisetum purpureum cv. Mott). Materi yang digunakan yaitu rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang dipanen pada umur 31 hari. Rumput segar dianginkan selama kurang lebih 12 jam, kemudian dicacah ukuran 2-5 cm. Penelitian mengunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Lama proses ensilase adalah 21 hari. Perlakuan yang dicobakan yaitu P1 (Rumput Gajah mini + Dedak padi), P2 (Rumput Gajah mini + Ampok jagung), P3 (Rumput Gajah mini + Onggok), P4 (Rumput Gajah mini + Molases). Penggunaan 4 jenis aditif menghasilkan respon yang sama pada BK silase dengan kandungan BK berkisar 17,44-20,34%, kandungan SK silase berkisar 24,50-28,56%, kandungan PK silase berkisar 7,59-11,28%. Kandungan PK silase tertinggi 11,28% diperoleh dari penggunaan ampok jagung. Disarankan, pembuatan silase rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) menggunakan bahan aditif ampok jagung sebanyak 10 % dari berat segar.
Keywords
References
Hasan,S. 2012. Hijauan PakanT ropik. IPB Press, Bogor.
Lasamadi R.D., Malalantang S.S, Rustandi dan Anis S.D. 2013. Pertumbuhan dan perkembangan rumput gajah dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang diberipupuk organic hasil fermentasi EM4. Jurnal Zootek32 (5): 158–171.
Purwawangsa, H dan Bramada W.P. 2014. Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Penggemukkan Sapi. Jurnal risalah kebijakan pertanian dan lingkungan, vol 1 no 2 hal 92- 96.
Reksohadiprodjo, S. 1994. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. B.P.F.E. University Gadjah Mada, Yogyakarta.
Urribari, L., A. Ferrer, and A. Collina.2005. Leaf protein from ammonia treasted dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum Schum cv Mott). Journal of Applied Biochemistry and Biotechnology. Humana Press Inc. Vo. 122, No.1-3, p: 721730.
Suarna.I.M. 2003. Evaluasi produktivitas rumput unggul pada dataran tinggi di Bali. Majalah Ilmiah Peternakan Indonesia, vol. 6 no. 1.
Syarifuddin. N.A., 2006. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan setelah Enzilase pada Berbagai Umur Pemotongan. Produksi Ternak, Fakultas Pertanian UNLAM, Lampung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.