ANALISIS VOLATILITAS HARGA KOMODITAS CABAI RAWIT DI KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract
Sebuah kebijakan stabilisasi harga membutuhkan informasi perubahan harga dari waktu kewaktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi harga Cabai Rawit di Pamekasan berkaitan dengan kondisi iklim tahun 2012-2017. Metode analisis yang digunakan adalah model ARCH-GARCH. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari BPS Pamekasan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan Siskaberbapo Jawa Timur (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ragam harga untuk komoditas cabai rawit bersifat heteroskedastik sehingga model peramalan yang cocok adalah ARCH-GARCH. Hasil peramalan menunjukkan bahwa variabel harga cabai rawit 2012-2017 mengandung volatilitas yang tinggi karena nilai volatilitasnya melebihi 2 standart dan tiga standart deviasi. Hasil lain menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara perubahan harga dengan kondisi iklim (curah hujan) di mana harga tertinggi ada di bulan maret dan terendah ada di bulan juni pada enam tahun terakhir.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik Pamekasan. Pamekasan dalam angka 2014-2018 [internet]. [Di unduh: 2019 Januari 8]. Tersedia pada : file:///C:/Users/USER/Downloads/ Pamekasan dalam angka 2014-2018.
Carolina, R., Mulatsih, S., dan Anggraeini, L. 2016. Analisis Volatilitas Harga dan Integrasi Pasar Kedelai Indonesia dengan Pasar Kedelai Dunia. Jurnal Agro Ekonomi 34, 47-66.
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pamekasan. Laporan produksi Cabai Rawit 2012-2017.
Dinas perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan. Laporan harga sembako bulanan 2015-2017.
Kouassi CK, Koffi-nevry R, Guallaume LY et al. 2012. Profiles of Bioactive Coumpounds of Some Papper Fruit (Capsicum L) Varietas Grown in Cote d’ivoire. Innovative Romanian Food Biotechnol 11, 23-31.
Nugrahapsari, A., dan Arsanti, W. 2018. Analisis Volatilitas Harga Cabai Keriting di Indonesia dengan Pendekatan ARCH-GARCH. Jurnal Agro Ekonomi 36, 25-38.
Nuryati, Y., dan Nur, Y. H. 2012. Variabilitas Harga Telur Ayam RAS di Indonesia. Bulletin Ilmiah Litbang Perdagangan 6, 235-252.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2016. Outlook Cabai 2016 ]. [Di unduh: 2019 Januari 13]. Tersedia pada : file:///C:/Users/USER/Downloads/ Outlook Cabai 2016.
Rodruges, K. Tam, H. 2010. Penanda Molekuler untuk Varietas Capsicum Frutescens yang Dibudidayakan di Kalimantan. Jurnal Pemuliaan Tanaman dan Ilmu Tanaman 6, 165-167.
Rizaldy, Z.D 2017. Pengaruh Harga Komoditas Pangan Terhadap Inflasi di Kota Malang Tahun 2011—2016. Jurnal Ekonomi Pembangunan 15, 171-182.
Santoso, dan Teguh. 2011. “Aplikasi Model GARCH pada Data Inflasi Bahan Makanan Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen 7, 38-52.
Sumaryanto. 2009. Analisis Volatilitas Harga Eceran Beberapa Komoditas Pangan Utama dengan Model ARCH/GARCH. Jurnal Agro Ekonumi 27, 135-163.
Tjahjadi N. 2010. Cabai Seri Budidaya. Yogyakarta: Kanisius.
Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID). 2016. Analisis Inflasi Maret 2016 [internet]. [Di unduh: 2019 Februari 2]. Tersedia pada : file:///C:/Users/USER/Downloads/ Analisis Inflasi Maret 2016
Wardhani, K. 2017. Analisis Volatilitas Harga Komoditas Bawang Merah Di Kabupaten Nganjuk (Studi Kasus: Harga Bawang Merah Pasar Warujayeng). Skripsi, Institut Pertanian Bogor Bogor, 105 hal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.