TINGKAT KEPUASAN PETANI TERHADAP PELAYANAN PENYULUHAN DALAM BUDIDAYA JAGUNG MANIS DI KELOMPOK TANI REJEKI BAROKAH DESA JUNREJO KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU

Marthen Seko, Son Suwasono, Dwi Asnawi Nurhananto

Abstract


In Indonesia, the development of sweet corn is still limited to farmers with strong capital who are able to apply intensive cultivation techniques. This limitation is caused by the relatively high price of seeds, the need for intensive irrigation and maintenance, resistance to pests and diseases that are still low and the need for fertilizer is quite high. In addition, also due to lack of information and knowledge of farmers about the cultivation of sweet corn and the difficulty of marketing. This study aims to determine the level of farmer satisfaction with extension services in sweet corn cultivation. Data analysis method used in this study is quantitative descriptive analysis method. Based on the results of research and discussion it can be concluded that the level of satisfaction of farmers with extension services in the cultivation of sweet corn in the farmer group Rejeki Barokah, Junrejo Village, Junrejo District, Batu City is very satisfied with a percentage of 82%.


Di Indonesia pertanaman jagung manis pengembangannya masih terbatas pada petani-petani bermodal kuat yang mampu menerapkan teknik budidaya secara intensif. Keterbatasan ini disebabkan oleh harga benih yang relatif mahal, kebutuhan pengairan dan pemeliharaan yang intensif, ketahanan terhadap hama penyakit yang masih rendah dan kebutuhan pupuk yang cukup tinggi. Di samping itu juga karena kurangnya informasi dan pengetahuan petani mengenai budidaya jagung manis serta sulitnya pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan petani terhadap pelayanan penyuluhan dalam budidaya jagung manis. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan petani terhadap pelayanan penyuluhan dalam budidaya jagung manis di kelompok tani Rejeki Barokah Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu adalah Sangat Puas dengan presentase 82%.

Keywords


Kepuasan Petani; Pelayanan Penyuluhan; Jagung Manis

References


Abubakar AN dan Siregar. 2010. Kualitas Pelayanan Penyuluhan dan Kepuasan Petani dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Jurnal Penyuluhan Pertanian. Volume 5 Nomor 1, Mei 2010.

Dongoran, D. 2009. Respons pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (zea mays saccharata sturt) terhadap pemberian pupuk cair tnf (Trace Nutrient Fertilizer) dan pupuk kandang ayam. Universitas Sumatra Utara Repository. Medan.

Istiantoro. 2013. Tingkat penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah (studi kasus di kecamatan ambal kabupaten kebumen). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 5 (2) : 19-25.

Paramita Sari Hesti, Suwarto, dan Muhamad Syukur. 2013. Daya Hasil 12 Hibrida Harapan Jagung Manis (Zea mays L. var. saccharata) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bul. Agrohorti 1(1) : 14 - 22 (2013)

Soegianto Andy, Agatha Eritza Wigathendi dan Arifin Noor Sugiharto. 2014. Karakterisasi Tujuh Genotip Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Hibrida. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 8, Desember 2014, hlm. 658 – 664.

Subagio H, Sumardjo, Pang S. Asngari, Prabowo Tjitropranoto, Djoko Susanto. 2008. Kapasitas Petani dalam Mewujudkan Keberhasilan Usaha Pertanian: Kasus Petani Sayuran di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan. Volume 4 Nomor 1. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syukur, M. dan A. Rifianto. 2013. Jagung Manis. Penebar Swadaya. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.