ANALISIS LANSKAP PENGARUH GREENERY TERHADAP AGROKLIMAT KOTA BATU MENGGUNAKAN SIG DAN PENGINDERAAN JAUH
Abstract
Kota Batu adalah kota pemekaran dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Status Kota administratif Batu menjadi Kota Batu, ditetapkan sejak turunnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri pada akhir Oktober 2001 dan mulai aktif dalam kegiatan pemerintahanTahun 2002. Sebagai Kota yang berbasis pariwisata, wajah Kota Batu berubah menjadi lahan terbangun. Hal ini menjadikan perubahan penurunan terhadap greenery dan agroklimat yang berpengaruh pada penurunan sektor pertanian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan greenerydan agroklimat Tahun 2003 dan 2018 serta menganalisis hubungan antara greenery dan agroklimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan spasial kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, NDVI Kota Batu Tahun 2003 didominasi oleh kelas awan dan NDVI 2018 memperoleh hasil kelas hutan. Terlihatnya kelas awan pada Tahun 2003 diakibatkan oleh faktor cuaca pada saat proses perekaman sehingga kelas hutan tertutupi oleh kelas awan. Pada hasil LST Tahun 2003 yaitu antara 150C-230C dan LST Tahun 2018 memperoleh hasil yang lebih rendah yaitu 60C-130C. Terjadinya perubahan greenery dan agroklimat serta penurunan suhu disebabkan karena adanya fenomena atmosfer yaitu la-nina (penurunan suhu). Selanjutnya berdasarkan uji korelasi terdapat hubungan antara greenery dengan agroklimat pada selang kepercayaan 1% antara NDVI dan LSTyang bernilai positif dan sangat kuat.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik (BPS). Kota Batu. 2003. Kota Batu Dalam Angka 2003.
Badan Pusat Statistik (BPS). Kota Batu. 2016. www.batukota.bps.go.id.
BAPPEDA, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2010-2030. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batu. Kota Batu.
Budiyono D. 2013. Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir Lalong Kota Luwuk, Sulawesi Tengah. Jurnal Lanskap Indonesia. Vol. 5, No. 2, Hal. 21.
Djainudin D, Marwan H, Subagyo H, Muliyadi A, dan Suharta N. 2003. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian.
Gold SM. 1980. Recreation Planning and Design. New York : Mc Graw Hill Book Co.
Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung: Rosdakarya.
Nailufar. 2015. Lanskap modeling for human Sulawesi Crested Black Macaques conflick in North Sulawesi. Procedia Environmental Sciences. Vol. 1, No. 104 – 110.
Sitorus. 2011. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Jurusan Tanah. Institute Pertanian Bogor.
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Pasal 29 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau.
Refbacks
- There are currently no refbacks.