Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Perendaman Dalam Asap Cair Kulit Buah Kakao ( Pod) Pada Pembuatan Se’i Daging Sapi.

Marselina Oni, Kgs Ahmadi, Pramono Sasongko

Abstract


Asap cair merupakan larutan hasil pengembunan uap asap kayu yang dibakar pada keadaan udara terbatas pada suhu tinggi. Penggunaan asap cair sebagai pengawet sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan lama perendaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi konsentrasi dan lama perendaman daging dalam asap cair kulit buah kakao yang terbaik dalam proses pembuatan daging se’i. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua yaitu faktor konsentrasi asap cair 0%, 5 %, 7,5% dan 10% dan lama perendaman 30, 45 dan 60 menit. Parameter yang di ukur meliputi uji kimia yaitu kadar Air, Protein, Abu, Lemak, Uji Total Bakteri. Hasil penelitian disimpulkan bahwa limbah kulit kakao dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku asap cair untuk pembuatan daging se’i dengan konsentrasi 10% dan lama perendaman 60 menit.

Keywords


Asap Cair, Kulit Buah Kakao, Daging Sapi

References


Abustam, E. Ali, H. M. 2010. Kemampuan Mengikat Air (Water Holding Capacity) dan Daya Putus Daging Sapi Bali Prarigor Melalui Tingkat Penambahan Asap Cair. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Anonim. 2008. Daging asap (daging sale) cara tradisional. http://www.iptek.net.id. Diakses November 2008.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2008. SNI 01-3820-2008. Daging Asap. Standarisasi Nasional, Jakarta.

Diah, L.Ayudiarti dan Rodiah, N. Sari. 2010 Asap Cair Dan Aplikasinya Pada Produk Perikanan. Squalen Vol. 5 No.3.

Estiasih, T. dan KGS, Ahmadi,. 2009. Teknologi pengolahan Pangan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Ernawati. 2012. Efek antioksidan asap cair terhadap sifat Fisiko kimia ikan gabus (ophiocephalus striatus) asap Selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Pangan Vol.4 No.1. Universitas Yudharta. Pasuruan.

Gomes, K. A. dan Gomes, A. A. 1995. Prosesdur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Diterjemahkan oleh Endang Syamsuddin dan Justika S. Baharsyah. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Herman. 2013. Pengaruh Perendaman Daging Kelinci Dengan Berbagai Konsentrasi Asap Cair Tempurung Kelapa Terhadap Jumlah Total Bakteri dan Akseptabilitas. Skripsi. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Mukmin. 2014. Pemanfaatan Asap Cair Dari Tongkol Jagung dan Tempurung Kelapa Terhadap Mutu Daging Kambing Asap. Skripsi. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Puspitasari. 1991. Teknik Penelitian Mineral Pangan. IPB. Bogor

Prasetyo, A. Kendriyanto. 2010. Kualitas Daging Sapi dan Domba Segar yang Disimpan Pada Suhu Dingin dengan Pengawet Asap Cair.Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Rachmawan, 2001. Penanganan daging. Departemen Pendidikan Nasional Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK. Direktorart Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta. Diakses : November 2008.

Suryaningsih, Leli. Putranto, Wendri. Tiarasari, Eliza Prima. 2009. Perendaman Daging Domba Garut Dengan Berbagai Konsentrasi Asap Cair Tempurung Kelapa Terhadap Jumlah Total Bakteri, Daya Awet, dan Aksebtabilitas. Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Bandung.

Ursula, I. S. Hadjon. 2013. Aplikasi Asap Cair Limbah Tempurung Kelapa Pada Proses Pembuatan Ikan Tongkol Asap. Skripsi. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang. Mukmin. 2014. Pemanfaatan Asap Cair Dari Tongkol Jagung dan Tempurung Kelapa Terhadap Mutu Daging Kambing Asap. Skripsi. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Yulstriani, R. 2008. Monograf Asap Cair Sebagai Bahan Pengawet Alami Pada Produk Daging dan Ikan.UPN Veteran. Jawa Timur.

Zain, H. 2009. Comparison of Non- Catalic And Catalyc Pyrolysis of Corn corp in Fluidized Bed Reactor. Journal of Biosource Techonology 100(2009) 148-1443.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.