PENGARUH FORMULASI PAKAN TERHADAP KONSUMSI SERAT KASAR, ABU DAN BAHAN ORGANIK PADA ULAT HONGKONG

Eliseba Piku, Achmanu Achmanu, Erik Priyo Santoso

Abstract


Penelitian dilaksanakan padabulan Februari 2015 sampai bulan April 2015 di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.Analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi Dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh formulasi pakan ulat hongkong terhadap konsumsi serat kasar, abu, dan bahan organic pada ulat hongkong.Materi dalam penelitian ini adalah ulat hongkong umur 15 hari yang di peroleh dari Dusun Patihan Blitar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh formulasi pakan kombinasi terhadap konsumsi serat kasar, abu, dan bahan organic pada ulat hongkong.
Penelitian ini menggunakan metode percobaan, Rancangan Acak Lengkap (RAL) PolaFaktorial 3 Gross Energy=GE 4000, 4500 dan 5000 kkal/kg) x 3 Protein Kasar=PK 10, 12 dan 14 %) dengan 9 perlakuan kombinasi yakni: G1P1 = GE 4000 x PK 10%, G1P2 = GE 4000xPK 12%, G1P3 = GE 4000xPK 14%, G2P1 = GE 4500xPK 10%, G2P2 = GE 4500xPK 12%, G2P3 = GE 4500xPK 14%, G3P1 = GE 5000xPK 10%, G3P2 = GE 5000xPK 12% dan G3P3 = GE 5000xPK 14% dan masing – masing perlakuan di ulang 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan kombinasi (GE x PK) yang berbeda memberikan perbedaan pengaruh yang sangatnyata (P<0,01) terhadap konsumsi seratkasar (SK), konsumsi abu dan konsumsi gross energi (GE). Penggunaan pakan kombinasi berupa GE 4000 dengan PK 10% padaperlakuan G1P1 memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap konsumsi serat kasar (±39,207 mg/ekor) dan konsums iabu (±3,966 mg/ekor). Penggunaan pakan kombinasi berupa GE 4500 dengan PK 10% padaperlakuan G2P1 memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap konsumsi bahan organik (±308,347 mg/ekor)
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pakan kombinasi GE 4000 x PK 10% memberikan respon yang baik terhadap konsumsi serat kasar dan konsumsi abu dan penggunaan pakan kombinasi GE 4500 x PK 10% memberikan respon yang baik terhadap konsumsi bahan organik. Untuk meningkatkan konsumsi nutrisi ulat hongkong di sarankan menggunakan pakan kombinasi GE 4000 x PK 10% sebagai pakan ulat hongkong.

Keywords


ulat hongkong, serat kasar, abu dan bahan organic

References


Anonimus. 2013a. Berita ulat hongkong. hulat ttp://hongkong.webs.com/.Diakses tanggal 1 Maret 2013

Borror, D. J., C.A. Triplehoron dan N.F. Jhonson . 1982. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Ke-6. Terjemahan : Partosoedjono, S. Gadjamada Universty Press. Yokyakarta

Haffandi, L. 2012. Analisis Sampah Organik Dan Anorganik Di Tps Kota Malang. http://linda-haffandi .blogspot.com/2013/03/analisis-sampah-organik-dan-anorganik.html. Diakses tanggal 4 Maret 2013.

Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan Perancangan Analisa Dan Interpretasinya. Penerbit P.T Gramedia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.