Produksi Pakan Fungsional dari Limbah Ampas Tahu dengan Cara Fermantasi Menggunakan EM4 Dan Lactobacillus plantaru

Zakarias Magnus Petronius, Budi Santosa, Wirawan Wirawan

Abstract


Effective microorganism 4 (EM4) merupakan suatu cairan berwarna kecoklatan dan beraroma manis asam (segar) yang di dalamnya berisi campuran beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses penyerpan /persediaan unsure hara dalam tanah. Mikrooganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari asam laktat (Lactobacillus sp.)Actinomycetes sp, Streptomycetes sp.Lactobacillus plantarum adalah salah satu spesies bakteri yang sangat besar dan relative bermacam-macam dari genus Lactobacillus, yang terdiri sekitar 90 nama spesies.Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi yang tepat untuk tiap-tiap jenis mikroba dalam produksi pakan dari limbah ampas tahu dan mengetahui kelayakan usaha pembuatan pakan ternak menggunakan cara fermentasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Tersarang (RAT) dengan 2 faktor yaitu faktor 1 jenis mikrobia M1=Efektive Microorganism-4 dan M2=Lactobacillus plantarum dan faktor 2 Konsentrasi mikroba terdiri atas 5 level yaitu K1=1% K2=5% K3=10% K4=15% K5=20%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik untuk EM-4 pada konsentrasi EM-45% dengan kadar serat kasar 0,32%, lemak kasar 0,026%, protein kasar 0,22% sedangkan untuk Lactobacillus plantarum terbaik untuk konsentrasi Lactobacillius plantarum20% dengan kadar serat 0,37%, lemak kasar 0,33%, protein kasar 0,3%.

Keywords


PakanTernak, AmpasTahu, EM4, Lactobacillus plantarum, Fermentasi

References


Anggorodi, R. 1970. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia: Jakarta.

Dinas Peternakan Propinsi JawaTimur, 2011. Komposisi Kimia AmpasTahu.

Gandjar, I., W. Sjamsuridjal, dan A. Detrasi. 2006. Mikologi: Dasar dan Terapan. YayasanObor Indonesia. Jakarta..

Pramono dkk, 2003. Pertumbuhan Lacobacillus. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Santoso Urip, I Aryani. 2007. Perubahan komposisi ubi kayu yang difermentasi oleh Em4. Jurnal Sains Peternakan Indonesia Vol.2, No 2. Fakultas Pertanian. Bengkulu.

Supriyati, T. Pasaribu, H. Hamid dan A. Sinurat. 1998. Fermentasi Bungkil Inti Sawit Secara Substrat Padat dengan Menggunakan Aspergillus niger.Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 3(3) : 165-170.

Supriyati, T. Pasaribu, H. Hamid dan A. Sinurat. 1998. Fermentasi Bungkil Inti Sawit Secara Substrat Padat dengan Menggunakan Aspergillus niger.Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 3(3) : 165-170.

Standard Nasional Indonesia. 2006. Pakan Anak Ayam Pedaging (Broiler Starter). No. 01-3930-2006. Badan Standarisasi Nasional.

Tontowi dan Nuswantara, 2012.Pertumbuhan dan Perkembangan Bakteri.Fakultas Pertanian.UniversitasBrawijaya. Malang.

Tarmidi, Anna Rochana. 2009. Teknologi Pangan Dalam Menunjang Industri Peternakan di Indonesia.Pengembangan Inovasi Pertanian 2(3).

Wuryantoro 2005. Mikrobiologi Umum Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.