FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI DESA NGIJO, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG
Markus Ciet, Eri Yusnita Arvianti, Agnes Quartina Pudjiastuti
Abstract
Sektor pertanian merupakan sektor strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional, namun dewasa ini keberlanjutan sektor pertanian dihadapkan pada ancaman serius yakni konversi lahan pertanian yang terjadi secara masif hingga mencapai 100 ribu hektar pertahun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016.Tujuan penelitian ini menganalisis faktor sosial ekonomi petani yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan alih fungsi lahan dengan jumlah sebanyak 42 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus, sedangkan analisis statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa usia petani, tingkat pendapatan, jumlah tangungan anggota keluarga,luas lahan yang dimiliki dan tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap alih fungsi lahan, dengan nilai koefisien determinasi R2= 0,874 atau 87,4%. Variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap alih fungsi lahan sebesar 87,4%, sedangkan sisanya (12,6%) dipengaruhi oleh faktor lain. Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap alih fungsi lahan yaitu tingkat pendidikan dengan koefisien regresi 0,265 pada taraf signifikan 0,016 < α 0,05.Disarankan kepada petani untuk mempertimbangkan kembali sebelum mengambil keputusan untuk alih fungsi lahan, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan berkelanjutan.
Keywords
Sosial ekonomi, Alih fungsi, lahan pertanian
References
Astuti, 2011. Keterkaitan Harga Lahan Terhadap Laju Konversi Lahan Pertanian Di Hulu Sungai Ciliwung. Departemen Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
BPS, Kecamatan Karangploso Dalam Angka 2014.
Lestari, Tri. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. Makalah Kolokium. Departemen Sains Komunikasi dan pengembangan Masyarakat.IPB Press. Bogor.
M,Iqbal Hasan, 2002. Popok - Pokok Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sumaryanto,2007.Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partisispasi Masyarakat. Pusat Analsisis Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
____Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
____Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pertanian Tahun 2015 – 2020.