PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK (Lactobacillus plantarum) TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR (PK) DAN N FESES PADA ITIK PETELUR FASE LAYER
Abstract
Materi penelitian yang digunakan adalah itik Khaki Campbell umur 6 bulan, jenis kelamin betina sebanyak 18 ekor dengan bobot badan 1,6 kg. Penelitian menggunakan 6 perlakuan : B0S1 (tanpa penggunaan probiotik + bekatul 25%), B0S2 (tanpa penggunaan probiotik + bekatul 35 %), B0S3 (tanpa penggunaan probiotik + bekatul 45 %), B1S1 (penggunaan probiotik 37,5% + bekatul 25%), B1S2 (penggunaan probiotik 37,5% + bekatul 35%), B1S3 (penggunaan probiotik 37,5% + bekatul 45%) Variabel yang diamati yaitu kecernaan protein kasardan N feses. Metode yang digunakan percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial .
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh yang tidak nyata terhadap kecernaan protein kasar (P>0,05), N feces (P>0,05). Penggunaan probiotik dalam pakan memberikan kecernaan protein (1430.84%) dan N feses (31.66g).
Keywords
References
Anggorodi, R. 2005. Ilmu Makan Ternak Umum. PT Gramedia, Jakarta.
Kamal, M. 2004. Nutrisi Ternak I. Yogya: Laboratorium IMT Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak UGM: 132 – 136.
Kusmiati dan Malik, A. 2002. Aktivitas Bakteriosin dari Bakteri Leuconostocmesenteroides Pbac1 pada Berbagai Media.
Murtidjo, A. 2009. Komposisi Pakan untuk Ternak Unggas. Cetakan I Kanisius, Yogyakarta.
San, F. H. 2012. Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Konsumsi, Indeks Telur dan Warna Kuning Telur Pada Itik Khaki Cambell. Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang. Skripsi.
Sugeng, R. 2012. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat (Genus Lactobacillus) Pada Usus Halus (Ana Plathyrinchos) Skripsi tidak diterbitkan. Jurnal Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri( UIN) Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.