PEMBERIAN PUPUK CAIR DAN TAKARAN (NITROGEN) PADA TANAMAN SAWI DAGING (Brassica Juncea)

Jefri Wada Laba, Titis Adisarwanto, widowati widowati

Abstract


Penelitian ini dilakukan di lahan milik petani di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan ketinggian 523 m di atas permukaan laut. Pelaksanaan penelitian ini dari bulan September hingga Oktober 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan takaran N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi daging. penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola faktorial yaitu dengan dua faktor. Faktor I adalah jenis pupuk cair. Faktor II adalah konsentrasi pemberian pupuk urea. Terdapat 15 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 45 petak. Setiap perlakuan ada 4 polibag sehingga terdapat 180 polibag. Respon tanaman sawi daging terhadap pemberian pupuk Urea disebabkan tanaman sawi daging merupakan salah satu jenis tanaman sayuran dengan hasil panen utamanya adalah daun sehingga proses pertumbuhan tanaman sawi daging yang harus terpenuhi suplai unsur haranya sampai pada fase vegetatif saja. Nitrogen merupakan unsur yang paling penting dalam pertumbuhan tanaman sawi karena nitrogen merupakan salah satu unsur hara esensial.

Keywords


Urea, POC, sawi daging

References


Suwandi, 2009. Menakar Kebutuhan Hara Tanaman Dalam Pengembangan Inovasi Budidaya Sayuran berkelanjutan. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 2 (2): 131-147.

Tisdale, S.L., W.L. Nelson, and J.D. Beaton. 1990. Soil Fertility and Fertilizer. 4th ed. Macmillan Publishing Co., New York.

Buckman, H. O.andN. C.Brady.1969.The Nature and Properties of Soil The Mac Millan Company.New Yoek.

Palimbungan N., R. Labatar, dan F.Hamzah F., 2006. Pengaruh ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk organik cair terhadap petumbuhandan produksi tanaman sawi. J.Agrisistem Vol 2 (2): 96 – 101.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah.Penerbit Akademika Pressindo,Jakarta.

Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Cetakan Pertama.Penerbit PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Rizqiani, N. F., E. Ambarwati dan, N. W. Yuwono. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 7 (1): 43-53.

Sigit. 2001. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasinya.Penebar Swadaya Cetakan I. Jakarta.

Ratna, D.I. 2002. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Pupuk Hayati Dengan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Dan Kuantias Hasil Tanaman The (Camellia Sinensis (L.) O.Kuntze) Klon Gambung 4. Ilmu Pertanian 10(2): 17-25.

Ohorella, 2011. Pengaruh dosis pupuk organik cair (poc) kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (Brassica sinensis L.). Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah –Sorong.

Lakitan, Benyamin. 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Rosmarkam dan Yuwono (2006). Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian. http://litbang.deptan.go.id.idpublik asiwr276057.pdf. Diakses 22 Desember 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.