PENGENDALIAN PENCEMARAN TANAH PERTANIAN DENGAN TANAMAN REMEDIATOR
Abstract
Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, Jumlah anakan, Berat brangkasan, Panjang akar, serapan logam berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun meningkat seiring bertambahnya umur tanaman dari umur 1 minggu setelah tanam sampe minggu ke 7 dan yang tertinggi terdapat pada tanaman lulangan. Hasil penelitian menunjukan dari 5 perlakuan tanaman remediator memberikan pengaruh terhadap berat brangkasan. Tanaman lulangan (Eleusine indica L) dan Akar wangi(Vetiveria zizanioides) mempunyai berat brangkasan tertinggi. Hal ini disebabkan karena jumlah dan ukuran tajuk akan mempengaruhi berat brangkasan. Semakin banyak jumlah daun dan semakin tinggi tanaman, maka berat segar brangkasan akan semakin besar. Panjang akar tanaman tertinggi terdapat pada tanaman lulangan, kirinyuh dan akar wangi. Serapan logam berat tertinngi terdapat pada tanaman tumbaran sebesar 1,9 mg kg⁻¹.
Keywords
References
Abdallah, S.A., Uzairu, A., Kagbu, J.A., and Okunola. 2012. Assessment of Heavy Metals Bioaccumulation by Eleusine indica from refuse dumpsites in Kaduna Metropolis, Nigeria. Journal of Enviromental
Chemistryand Ecotoxicology. Vol. 4
Ashraf, M, Otzurk dan MSA Ahmad. 2010. Plant Adaptation and Phytoremediation. New York :Springer Dordrecht Heidelberg. Data Dalam Angka, 2010. BPS Kabupaten Gorontalo Utara
Dalal, R.C., and Molonely, D., 2000. Sustainabitity indicators of soil health and biodiversity, in management for sustainable ecosystem, Ed. P. . A. Petrie, D. Molonely and P. Sattler, Brisbane: centre for conversation biology, university of Quesland, PP (101 -108)
Hardiani, Henggar. 2009. Potensi Tanaman Dalam Mengakumulasi Logam Cu Pada Media Tanah Terkontaminasi Limbah Padat Industri Kertas. Jurnal BS. Vol: Bogor. 44(1): 27-40.
Lehman, C. dan Franz, R. 2004. Assesing the potential for cadmium phytoremediation with calamagrostis epigejos a pot experiment.International of phytoremediation
Melem, J., Baijanth H., and odhav. B., 2009. Translocation and accumulation of Cr, Hg,As, Pb, Cu. And Ni by Amaranthus dubius (Amaranthaceae) from contaminated sites. J. Environ . Sci. Health
Moenandir, J. 1988. Persaingan Tanaman Budidaya Dengan Gulma (Ilmu Gulma Buku III), Rajawali Pers, Jakarta.
Ross, S. M., 1994. Toxic metals in soil plant systems. John Wiey and Sons, Chichester, UK
Shah, K., dan Nongkynrih, J.M. 2007. Metal hyperaccumulationm and bioremediation.Biologia Plantarium 51 (4): 618-634. New Delhi. India.
Supriono, N. 2014.Pengaruh Cekaman Timbal (Pb) Terhadap Sifat Fisiologi Tanaman Jagung (Zea mays L.).Available at: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16292.pdf
Widyati, 2011.Potensi Tumbuhan Bawah Sebagai Akumulator Logam Berat Untuk Membantu Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang. Jurnal Mitra Hutan
Tanaman Vol :6 (2): 46 – 56.
Yulianti, R., 2009, Uji Kemampuan Beberapa Jenis Rumput dalam Fitoremediasi Limbah Minyak Bumi PT. Pertamina UBEP Limau Prabumulih Sumatera Selatan, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, 48 hlm.
Refbacks
- There are currently no refbacks.