PENGENDALIAN PENCEMARAN TANAH PERTANIAN DENGAN TANAMAN REMEDIATOR

Aris N Pidu Watu, Amir Hamzah, Ricky Indri Hapsari

Abstract


Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Salah satu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran adalah logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi beberapa tanaman remediator yang digunakan sebagai agen fitoremediasi dan untuk mengetahui kemampuan tanaman remediator dalam menyerap logam berat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua seri, yaitu seri pertama meliputi : (1) pengambilan sampel dan analisis logam berat, sedangkan seri kedua (2) identifikasi tanaman liar dan percobaan pot. Penelitian ini dilaksanakan selama kurun waktu empat bulan yang terdiri dari pengambilan sampel dan analisis tanah serta penanaman tanaman remediator. Penelitian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penelitian Hibah Bersaing (PHB) tahun 2015.
Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, Jumlah anakan, Berat brangkasan, Panjang akar, serapan logam berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun meningkat seiring bertambahnya umur tanaman dari umur 1 minggu setelah tanam sampe minggu ke 7 dan yang tertinggi terdapat pada tanaman lulangan. Hasil penelitian menunjukan dari 5 perlakuan tanaman remediator memberikan pengaruh terhadap berat brangkasan. Tanaman lulangan (Eleusine indica L) dan Akar wangi(Vetiveria zizanioides) mempunyai berat brangkasan tertinggi. Hal ini disebabkan karena jumlah dan ukuran tajuk akan mempengaruhi berat brangkasan. Semakin banyak jumlah daun dan semakin tinggi tanaman, maka berat segar brangkasan akan semakin besar. Panjang akar tanaman tertinggi terdapat pada tanaman lulangan, kirinyuh dan akar wangi. Serapan logam berat tertinngi terdapat pada tanaman tumbaran sebesar 1,9 mg kg⁻¹.

Keywords


Pencemaran , Tanaman Remediator, Pengendalian pencemaran

References


Abdallah, S.A., Uzairu, A., Kagbu, J.A., and Okunola. 2012. Assessment of Heavy Metals Bioaccumulation by Eleusine indica from refuse dumpsites in Kaduna Metropolis, Nigeria. Journal of Enviromental

Chemistryand Ecotoxicology. Vol. 4

Ashraf, M, Otzurk dan MSA Ahmad. 2010. Plant Adaptation and Phytoremediation. New York :Springer Dordrecht Heidelberg. Data Dalam Angka, 2010. BPS Kabupaten Gorontalo Utara

Dalal, R.C., and Molonely, D., 2000. Sustainabitity indicators of soil health and biodiversity, in management for sustainable ecosystem, Ed. P. . A. Petrie, D. Molonely and P. Sattler, Brisbane: centre for conversation biology, university of Quesland, PP (101 -108)

Hardiani, Henggar. 2009. Potensi Tanaman Dalam Mengakumulasi Logam Cu Pada Media Tanah Terkontaminasi Limbah Padat Industri Kertas. Jurnal BS. Vol: Bogor. 44(1): 27-40.

Lehman, C. dan Franz, R. 2004. Assesing the potential for cadmium phytoremediation with calamagrostis epigejos a pot experiment.International of phytoremediation

Melem, J., Baijanth H., and odhav. B., 2009. Translocation and accumulation of Cr, Hg,As, Pb, Cu. And Ni by Amaranthus dubius (Amaranthaceae) from contaminated sites. J. Environ . Sci. Health

Moenandir, J. 1988. Persaingan Tanaman Budidaya Dengan Gulma (Ilmu Gulma Buku III), Rajawali Pers, Jakarta.

Ross, S. M., 1994. Toxic metals in soil plant systems. John Wiey and Sons, Chichester, UK

Shah, K., dan Nongkynrih, J.M. 2007. Metal hyperaccumulationm and bioremediation.Biologia Plantarium 51 (4): 618-634. New Delhi. India.

Supriono, N. 2014.Pengaruh Cekaman Timbal (Pb) Terhadap Sifat Fisiologi Tanaman Jagung (Zea mays L.).Available at: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16292.pdf

Widyati, 2011.Potensi Tumbuhan Bawah Sebagai Akumulator Logam Berat Untuk Membantu Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang. Jurnal Mitra Hutan

Tanaman Vol :6 (2): 46 – 56.

Yulianti, R., 2009, Uji Kemampuan Beberapa Jenis Rumput dalam Fitoremediasi Limbah Minyak Bumi PT. Pertamina UBEP Limau Prabumulih Sumatera Selatan, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, 48 hlm.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.