PROPORSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KELADI(Colocasia Esculenta) DALAM PEMBUATAN FOODBARS SERTA ANALISA USAHANYA
Abstract
Foodbars merupakan pangan darurat berbentuk batang dan padat yang memiliki kecukupan kalori, protein, lemak, dan nutrisi lain yang banyak disukai oleh berbagai kosumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi tepung terigu dan tepung keladi yang terbaik dalam pembuatan foodbars serta melakukan analisa kelayakan usaha industri ini. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor sebagai faktornya yaitu proporsi antara tepung terigu dan tepung keladi (90% Tepung Terigu + 10% Tepung Keladi, 80% Tepung Terigu + 20% Tepung Keladi, 70% Tepung Terigu + 30% Tepung Keladi, 60% Tepung Terigu + 40% Tepung Keladi dan 50% Tepung Terigu + 50% Tepung Keladi). Ulangan dilakukan sebanyak 5 kali sehingga di peroleh 25 sampel. Parameter yang diamati meliputi sifat kimia dan fisika yang terdiri dari: kadar air, kadar abu, kadar protein, tekstur (N). Sedangkan uji organoleptik mengunakan metode hedonik yang terdiri dari kesukaan rasa, kesukaan aroma, kesukaan warna dan kesukaan tekstur.Hasil penelitan diperoleh perlakuan terbaik adalah foodbars dengan proporsi 80% tepung terigu dan 20% tepung keladi.Usaha pembuatan foodbars layak diusahakan dengan BEP yang diperoleh sebesar Rp. 2.621,97,-, dan RCR = 1,5.
Keywords
References
Anwar, F. 1987. Diktat Analisa Zat Gizi.Jurusan Gizi Masyarakat Sumber Daya Keluarga.Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
AOAC. 1990. Official Methods Of Analyis Of The Association Of Analytical Chemist. AOAC. Washington DC. USA.
Astawan, 2005.Kandungan Protein Di Dalam Roti. Akademi Pressindo. Jakarta.
Astawan, 2005.Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Akademi Pressindo. Jakarta.
Conover, W.J. 19980. Practical Nonparametric Statiscic.2 ed. John Wiley and song.New York Chichester Brisbone.Toronnto Singapore.
Gomez, K, A. Gomez, A, A. 1995.Prosedur Statistik Untuk PenelitianPertanian.Diterjemahan oleh Endang Syamsuddin dan Justika S. Baharsyah. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. P. 87-100;471-490.
Kasno.2014. Prospek Bio Industri Talas. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Ladamay, Nidha Arfa. 2014. Pemanfaatan Bahan Lokal dalam Pembuatan Foodbars( Kajian Rasio Tapioka: Tepung kacang hijau dan proporsi CMC).Ladamay, dkk Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol.2 No.1 p.67-78. Universitas Brawijaya. Tidak diterbitkan
Soekarto, S,T, 1985a. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan Dan Hasil Pertanian.Bharata, Yogyakarta.
Soekarto, S,T, 1985b. Penelitian Organoleptik Dalam Industri Pangan. Bratara Jakarta. Sulaeman A, ES Mudjajanto, 1991. Diktas Uji-uji dan percobaan dalam Kimia Makanan, Jurusan Gizi Masyarakat Dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian.
Sudarmadji, Slamet, Bambang Haryono dan Suhardi, 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian.Liberty, Yogyakarta
Winarno, F.G dan A.H. Pujaatmaka. 1998. GlutenDalam Ensimklopedi Nasional Indonesia.Jakarta: Penerbit PT. Cipta Adi Pustaka.
Winarno, F.G. 2004.Kimia Pangan dan Gizi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.