Studi Perencanaan Jaringan Drainase Permukiman Di Perumahan Pegawai Negeri Sipil Kepanjen Kabupaten Malang

Agustinus Bunga Tokan, Dian Noorvy Khaerudin, Andy Kristafi Arifianto

Abstract


ABSTRAK

Drainase berarti mengalirkan, mengalirkan, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum drainase dapat didefinisikan sebagai rangkaian struktur air yang berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan kelebihan air dari suatu wilayah atau tanah, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah merencanakan jaringan drainase perumahan di PNS kabupaten kepanjen malang yang pada umumnya belum direncanakan semua. Lokasi penelitian terletak pada perumahan di PNS kabupaten kepanjen malang barat Jalan Lingkar Barat Kepanjen. Perumahan di PNS kabupaten kepanjen malang perumahan minimalis dengan tipe rumah 36 dengan luas plot 70 m2 dengan jumlah rumah yang ada di lokasi penelitian adalah 309 unit rumah di sebelah timur. Perumahan PNS Kepanjen terletak di sebelah utara jalan lingkar barat kepanjen dan barat dari sungai metro dengan ketinggian + 350 meter dari permukaan laut dan berjarak +18 Km dari pusat Malang. Analisis dan metode manajemen data yang digunakan adalah perhitungan manual sesuai dengan metoda rasional untuk menghitung curah hujan, dan rumus mencari ketinggian air menggunakan h SNI untuk debit saluran. Setelah perhitungan diperoleh dimensi saluran primer adalah dengan lebar dasar saluran b = 0,30 m dan kedalaman saluran 0,50 m, dimensi saluran sekunder adalah lebar saluran b = 0,30 m dan kedalaman saluran 0,40 m, Dimensi saluran tersier adalah lebar saluran = 0,30 m dan kedalaman saluran 0,30 m dengan tingkat kemacetan masing-masing saluran adalah 3% dari kedalaman saluran dari rencana tersebut. Penampang saluran itu berbentuk segi empat.

Kata Kunci: Air Hujan; Drainase; Hidrologi; Saluran Drainase; Skema Jaringan Drainase.

ABSTRACT

Drainage means streaming, drain, dispose of, or divert water. In general, drainage can be defined as a series of water structures that function to reduce or remove excess water from a region or land, so that the land can be functioned optimally. The purpose of this research is to plan the drainage network housing in civil servants kepanjen malang district which in general has not been planned all. The location of the study lies on housing in civil servants kepanjen malang district west of Kepanjen West Ring Road. Housing in civil servants kepanjen malang district minimalist housing with house type 36 with 70 m2 plot area with the number of existing housing at the location of the research is 309 units house in the east. Housing PNS Kepanjen is located on the north of the western ring road kepanjen and west of the metro river with a height of + 350 meters from the sea surface and is + 18 Km distance from the center of Malang. Analysis and method of data management used is manual calculation according to rational metide to calculate rainfall, and formula look for water level using h SNI for channel discharge. After the calculation is obtained the primary channel dimension is with the base width of the channel b = 0.30 m and the channel depth of 0.50 m, the secondary channel dimension is the channel width b = 0.30 m and the channel depth is 0.40 m, the tertiary channel dimension is the channel width = 0.30 m and the channel depth of 0.30 m with the congestion level of each channel is 3% of the channel depth of the plan. The cross section of the channel is rectangular.

Keywords : Rain Discharge, Drainage, Hydrology, Drainage Channel, and Drainage Network Scheme.

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2004). SNI 03-2415-1991 Rev. 2004 : “Tata Cara Perhitungan Debit Banjir”, Badan Standarisasi Nasional.

Hamsar, H. (2002). Drainase Perkotaan. Yogyakarta: Yogyakarta.

Harto, S .1993. “Analisis Hidrologi”. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Haryono, S. 1999. “Drainase Perkotaan”. PT.Mediatama Saptakarya.Jakarta.

Isfandari, T. D. dkk. (2014). “Analisis Sistem Drainase di Kawasan Pemukiman Pada Sub Das Aur Palembang” (Studi Kasus : Pemukiman 9/10 Ulu). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2 (1), hlm. 131-136

Karya, P. C. (1998). Petunjuk Teknis Sub bidang Air Bersih pada Lampiran 3.a Peraturan Menteri PU No. 39/PRT/M/2006 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur Tahun 2007. Dalam Pengembangan SPAM Sederhana (hal. 295). Jakarta: Jakarta.

Kodoatie, R. (2005). “Pengelolaan Sumber Daya Air”. Yogyakarta: Andi.

Kodoatie. 2013. “Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota”. Penerbit Andi.

Limantara, L. M. (2010). “Hidrolog Praktis”. Bandung: Lubuk Agung.

Suripin. 2004. “Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan”. Penerbit Andi, Yogyakarta.

uripin. 2010. “Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan II”. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Sandy. 1985. “Morfologi Daerah Aliran Sungai”. Guru Besar Jurusan Geografi Universitas Indonesia, Jakarta.

Subarkah, Imam. 1980. “Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air”. Bandung: Idea Dharma.

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1993. “Hidrologi Perencanaan Bangunan Air”. Jakarta: Pradya Paramitha.

Soemarto, CD. 1986. “Hidrologi Teknik”. Surabaya: Usaha Nasional.

Takeda, kensaku. (tanpa tahun). “Hidrologi untuk Pengairan”. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Triatmodjo, Bambang, 2008. “Hidrologi Terapan”. Yogyakarta: Beta Offset.

Wesli.(2008). “Drainase Perkotaan”. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia

ISSN 2548-771X (online)

Email : [email protected]

 

Editorial Office :
Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Jl. Telaga Warna Blok C, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur
Tel / fax : (0341) 565 500 / (0341) 565 522

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats