Pra Rancang Bangun Arang Aktif Dari Sekam Padi Dengan Sistem Fast Pyrolisis Dengan Kapasitas 5000 Ton/Tahun

Welem E.E Tapenu, Sinar Perbawani Abrina Anggraini

Abstract


Arang adalah suatu bahan padat berpori yang mengandung 80 - 90 % karbon yang dihasilkan dari pembakaran pada suhu tinggi (karbonisasi), sehingga bahan hanya terkarboninasi dan tidak teroksidasi menjadi karbondioksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pada proses karbonisasi dari sekam padi. Proses pengarangan dilakukan pada temperatur 400 oC, 500 oC dan 600 oC dengan variasi waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Kondisi optimum karbonisasi untuk sekam padi, yaitu pada suhu 400 oC selama 120 menit dengan kadar karbon terikat 41,3 %, kadar air 6,1 %, kadar abu 32,6 % dan kadar zat mudah menguap 20,5 %.

Kata kunci : Arang, Karbonisasi, Sekam Padi


ABSTRACT

As agricultural countries, Indonesia has a great rice husk potential. One of alternative usage of rice husk isas a raw material for producing NSMC as fuel gas adsorbent. Production of NSMC consist of 2 stepsprocess, rice husk pyrolysis to produce and activated char with KOH. NSMC is nano structured porouscarbon as storage media for fuel gas. The aim of this experiments was studying the effect of pyrolysis timeupon char characteristic. The research was conductedin a fixed bed reactor equipped with condenser ininert condition. Pyrolysis conducted with time variation (30, 45, 60, 75 minutes). Pyrolysis reachedtemperature till 6000C. Char from pyrolysis process was analyzed with FTIR and BET methods. Thisresearch showed that char contained C-O functional group on absorbs range 1300-1000/cm. From BETmethods showed that char surface area was 8,91 m2/gram. It was concluded that optimum time of pyrolysisprocess was 75 minutes.

Keywords


Ricehusk, Pyrolysis, Char, NSM

Full Text:

Untitled

References


Sembiring,TM dan Sinaga,TS, 2003, Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya, Universitas Sumatera Utara, Medan

Par 1995. Meningkat namun memiliki kadar karbon meningkat dan keaktivan yang bervariasi tergantung pada saat aktivasi dan lamanya waktu aktivasi yang diberikan pada saat pengaktivan

Rao, et all, 2006. Sumber bahan mentah yang pernah dilakukan penelitian sebagai bahan karbon aktif diantaranya biji apricot, biji chery, biji anggur, kulit kacang, kulit almond, jerami padi, dan ban bekas.

(Hara, 1986). Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua bentuk daun yaitu sekam kelopak dan sekam mahkota

Sumber : Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur 2007

Haryadi. (2006). Teknologi Pengolahan Beras. Gadjah Mada University Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Welem E.E Tapenu, Sinar Perbawani Abrina Anggraini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia

ISSN 2548-771X (online)

Email : [email protected]

 

Editorial Office :
Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Jl. Telaga Warna Blok C, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur
Tel / fax : (0341) 565 500 / (0341) 565 522

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

View My Stats