STUDI PERENCANAAN SALURAN TERSIER DENGAN TINJAUAN KECEPATAN MINIMUM ALIRAN DI DAERAH IRIGASI KEDUNG BRUBUS KECAMATAN PILANGKENCENG, KABUPATEN MADIUN
Abstract
Keyword : Tertiary Irrigation, Minimum Speed of flow, sediment, Optimal
ABSTRAK
Studi Perencanaan Jaringan Irigasi Tersier Dengan Tinjauan Kecepatan Minimum Aliran Di Daerah Irigasi Kedung Brubus Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun” ini dilatar belakangi oleh belum terealisasikannya fisik jaringan tersier, sehingga lahan-lahan pertanian di wilayah Desa Bulu dan Kenongo Rejo belum dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pengelolaannya. Lokasi pekerjaan jaringan tersier adalah di Desa Bulu dengan luas lahan pertanian ± 180 Ha dan Desa Kenongo Rejo dengan luas lahan pertanian ± 35 Ha, Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Tinjauan yang digunakan dalam perencanaan jaringan tersier ini adalah kecepatan minimum aliran yaitu kecepatan minimum aliran yang diijinkan sehingga tidak terjadi pengendapan sedimen dan pertumbuhan tanaman air. Hal ini tentunya akan mempermudah pemiliharaan jaringan irigasi tersier serta pembagian air kepetak-petak sawah dapat diberikan secara optimal. Dasar teori yang digunakan dalam perencanaan jaringan irigasi ini adalah dengan cara mengumpulkan buku-buku pedoman mengenai perencanaan irigasi dan penyusunannya mengacu kepada buku pedoman kriteria perencanaan irigasi 01–05 serta buku pedoman irigasi yang lain mengenai bagaimana cara yang baik untuk merencanakan suatu bentuk penampang saluran yang efisien
Kata kunci : Jaringan Irigasi Tersier, Kecepatan Minimum aliran, Sedimen, Optimal
Full Text:
PDFReferences
Anggrahini. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. CV. Citra Media. Surabaya
Anonymous. 1986. Kriteria Perencanaan Irigasi (KP-01, KP-03, KP-05). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Pengairan.
Anonimous .1986. Pedoman Perencanaan Saluran Terbuka. Dep. Pu. Jakarta.
Anonim, 2004. Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.
Anonim, 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi.
Chow.V.T. 1999. Hidrolika Saluran Terbuka, Terjemahan EV. Nensi Rosalina. Erlangga. Jakarta
Prastumi. MT. dan Masrevaniah, 2008. Bangunan Air, Surabaya: Srikandi.
Soemarto. CD. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.
Sosrodarsono. S dan Takeda. K. 2006. Hidrtologi Untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta:
Soedarsono. S. 1994. Perbaikan Dan Pengaturan Sungai. PT. Pradya Paramita. Jakarta.
Sidharta, SK, 1997. Irigasi dan Bangunan Air, Gunadarma, Jakarta.
Wilson. E.M. 1993. Hidrologi Teknik, Terjemaan Purbohadiwijdoyo, 1TB. Bandung
Wesli.2008. Drainase Perkotaan. Graham Ilmu, Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 eUREKA
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia
Email : [email protected]
Editorial Office :
Fakultas Teknik, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Jl. Telaga Warna Blok C, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur
Tel / fax : (0341) 565 500 / (0341) 565 522
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |