PERBEDAAN SENAM ERGONOMIK DAN YOGA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI JOMPO GRIYA KASIH SILOAM MALANG

Prudensia Tony Pompang’k Toton, Pertiwi Perwiraningtyas, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Lansia merupakan suatu proses tumbuh kembang ditandai dengan adanya kemunduran fisik, mental, dan sosial yang dialami secara bersamaan. Senam ergonomik adalah teknik senam untuk memperbaiki posisi dan melenturkan sistem saraf dan aliran darah. Senam yoga adalah aktivitas pemusatan seluruh pikiran untuk mengontrol seluruh panca indra dan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara senam ergonomik dan yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Jompo Griya Kasih Siloam Malang. Penelitian ini mengguanakan desain pre-eksperimental design. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi sebanyak 30 responden di Panti Jompo Griya Kasih Siloam Malang. Sampel diambil dengan teknik purposive sample dengan kriteria inklusi yaitu lansia yang tinggal di Panti Griya Kasih Siloam Malang, usia >50 tahun, menderita hipertensi grade 1, dapat melakukan senam dan bersedia menjadi responden sebanyak 20 orang. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney didapat rata-rata sistolik 128/129 normal tingi maupun diastolic 85-84 normal tinggi antara senam ergonomik dan yoga dengan nilai p-value>0,05 maka dapat diartikan bahwa H1 ditolak yang berarti tidak ada perbedaan senam ergonomik dan yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Jompo Griya Kasih Siloam Malang.


ABSTRACT

Elderly is a process of growth and development characterized by physical, mental, and social setbacks experienced simultaneously. Ergonomic exercises are gymnastic techniques to improve position and flex the nervous system and blood flow. Yoga gymnastics is the activity of concentrating the whole mind to control all five senses and body. This study aims to determine the difference between ergonomic exercise and yoga to changes in blood pressure in elderly people with hypertension at Griya Kasih Siloam Malang Nursing Home. This study uses a pre-experimental design design. The population of this study were all elderly who suffered from hypertension as many as 30 respondents at the Griya Kasih Siloam Malang Nursing Home. Samples were taken by purposive sample technique with inclusion criteria: Elderly people who lived in Griya Kasih Siloam Malang Institution, Age> 50 years, Grade 1 hypertension, Can do gymnastics and Willing to become 20 respondents. Data were analyzed using Mann Whitney test obtained an average of 128/129 high normal systolic and high diastolic 85-84 normal between ergonomic gymnastics and yoga with p-value> 0.05, it means that H1 is rejected which means there is no difference in ergonomic gymnastics and yoga on changes in blood pressure in elderly people with hypertension at Griya Kasih Siloam Malang Nursing Home.

Keywords: Ergonomic gymnastics; yoga gymnastics; blood pressure.

Keywords

Senam ergonomik; senam yoga; tekanan darah.

References

Aini, N., Hariyanto,T., Ardiyani, V. 2017. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan SesudahDilakukan Terapi Musik Klasik (Mozart) PadaLansia Hipertensi Stadium 1 Di Desa Donowarih Karangploso Malang.Nursing News. 2(3). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/566/451. Diakses pada tanggal 18 Juli 2018

Alhuda, T., PraStiwi, S., Dewi, N. 2018. Hubungan Antara Pola Makan Dan Gaya Hidup Dengan Tingkatan Hipertensi Pada Middle Age 45-59 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Nursing News. 3(1). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/827/641. Diakses pada tanggal 18 Juli 2018.

Dewi, R. 2011. Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta: Nuha Medika.

Elsanti, Salma. 2009. Panduan Hidup Sehat Bebas Kolesterol, Stroke, Hipertensi. & SeranganJantung.Yogyakarta : Araska.

Hasanah, M., Widodo, D., Widiani, E. 2016. Hubungan Obesitas Dengan Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah RW 13 Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecamatan Karangploso .Nursing News. 1(2). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/421/339. Diakses pada tanggal 18 Juli 2018.

Sello, J. 2017. Perbedaan tingkat stresdidalam dan diluar panti Werdha Pangesti Lawang. Nursing News Volume: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan.

Kellen, A. 2017.Tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dengan mekanisme koping lansia. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 4(1). 58-65.

Kemenkes RI. 2014. A&B. Infodatin Hipertensi

Nuraini, B. 2015. Risk Factors of Hypertension. Faculty of Medicine, University of Lampung. vol. 4, No. 5, pp. 11

Oktaviani, Devi. 2012. Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia di Panti Wreda Pengayon “Pelkris” dan Panti Wreda Omega Semarang

Prasetyo, Y. 2013. Olahraga Bagi Penderita Hipertensi.

Sujati., Hariyanto, T., Rahayu, W. 2016. Hubungan Asupan Nutrisi Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Primer Dipoliklinik Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Nursing News.1(1). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/415/333. Diakses pada tanggal 18 Juli 2018.

Susanah, S., Sutriningsih, A., Warsono.2017. Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Poliklinik Trio Husada Malang. Nursing News. 2(3). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/651/523. Diakses pada tanggal 18 Juli 2018.

Smeltzer & Bare, 2008. Brunner & Suddarths Textbook of Medical Surgical Nursing. Philadelpia : Lippin

Triyanto, E. 2014. Pelayanan keperawatan bagi penderita hipertensi secara terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

- Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.