HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN RESILIENSI REMAJA DI PANTI ASUHAN BAKTI LUHUR MALANG

Gregorius Reda Lete, Farida Halis Dyah Kusuma, Yanti Rosdiana

Abstract

Remaja yang memiliki harga diri rendah maka mengganggu kepercayaan dirinya dan perkembangannya yang mengakibatkan resiliensinya rendah sehingga tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri dan ketidakmampuan dalam memecahkan persoalan dengan bijaksana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan harga diri dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan Bhakti Luhur Malang. Desain penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 36 sampel, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan Pearson Product Moment dengan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden sebanyak 24 (77%) respoden memiliki harga diri kategori sedang dan lebih dari separuh responden sebanyak 20 (55%) memiliki resiliensi kategori tinggi. Uji Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan resiliensi diri pada remaja di Panti Asuhan Bhakti Luhur Malang dengan signifikansi dengan p-value = 0,020 < 0,05. Semakin tinggi harga diri remaja maka semakin tinggi pula resiliensinya , sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah pula resiliensinya. Peneliti selanjutnya diharapkan diharapkan meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga diri dan resiliensi pada remaja

ABSTRACT

Teens who have low self-esteem interfere with their self-confidence and its development has resulted in low resilience so that it cannot carry out activities independently and inability to solve problems wisely. The purpose of this study was to determine the relationship between self-esteem and resilience in adolescents at the Bhakti Luhur Malang orphanage. The research design uses correlative design with a Cross Sectional approach. The sample used was 36 samples, sampling using total sampling. Data analysis using Pearson Product Moment with p-value= <0.05. The results of the study showed that more than half of the respondents as many as 24 (77%) respondents had moderate self-esteem and more than half of the respondents as many as 20 (55%) have high category resilience. Pearson Product Moment test shows that there is a significant relationship between self-esteem and self-resilience in adolescents in Bhakti Luhur Orphanage Malang with significance with p-value = 0.020 <0.05. The higher the self-esteem of adolescents, the higher the resilience, conversely the lower the self-esteem, the lower the resilience. Future researchers are expected to be able to examine the factors that can affect self-esteem and resilience in adolescents.

Keywords : Self-Esteem; teenagers; resilience; Orphanage Bhakti Luhur Malang.

Keywords

Harga diri; remaja; resiliensi; Panti Asuhan Bhakti Luhur Malang.

Full Text:

PDF

References

Ali, M. dan Asrori, M. 2012. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta, Bumi Aksara

Andani, F. 2015. Penyesuaian Sosial Anak Remaja Di Panti Asuhan. Yogyakarta: Hanggar Kreator

Arif, G. 2011. Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta : Hanggar Kreator

Arikunto, S. 2015. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. 2012. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.

Cahyaningsih, D. 2014. Pertumbuhan Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta: Remadja Karya.

Connor, K. M., & Davidson, J. R.T. 2013. Development of a New Resilience Scale: The Connor-Davidson Resilience Scale (Cd-Risc). Depression and Anxiety.

Depsos RI. 2014. Panti Asuhan Atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Jakarta: Departemen Sosial RI

Elizabeth, B. 2013. Psikologi Perkembangan. Jakarta, Erlangga

Florentina Anggun Maria. 2017. Hubungan Dukungan Sosial Dengan Harga Diri Pada Remaja Penderita Tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Kota Malang. Jurnal Nursing News Volume 2, Nomor 3, 2017

Gunarsah, A. 2012. Psikologi Keperawatan. Surakarta: Tiga Serangkai.Hidayat, A. 2012. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik. Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes RI. 2014. Membina Panti Anak Terlantar. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses di www. depkes. go. id/download.php?download/infodatin/anak/panti tanggal 27 November 2017.

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses di www. depkes. go. id/resources/download/infodatin%reproduksi%20remaja-ed.pdf tanggal 27 November 2017.

Mann, M., Hosman, C. M., Schaalma, H. P., & de Vries, N. K. 2004. Self-esteem in abroad-spectrum approach for mental health promotion. Health Education Research 19, 357−372.

Margareth. 2016. Hubungan Ada Hubungan Antara Self Esteem Dengan Resiliensi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Pasca Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Di Daerah Batu Gajah Ambon. Jurnal Keperawatan (Vol. 2, No. 3): Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga di akses http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10027/2/T1_802011085_Full%20text.pdf tanggal 26 November 2017.

Masdianah. 2010. Hubungan antara resiliensi dengan presentasi belajar anak binaan Yayasan Smart Ekselensia Indonesia. (Skripsi) Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah.

Mruk, C.J. 2006. Self-Esteem Research, Theroy, and Practice. Toward a Positive Psychology of Self-Esteem. (3th ed.). New York: Springer Publishing Companyn|

Nursalam. 2013. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Santrock, J. W. 2007. Remaja Edisi Kesebelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, J.W. 2015. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sarwono, W. S. 2011. Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Skinner. 2012. Ilmu Pengetahuan dan Perilaku Manusia. Jakarta: Pustaka Pelajar

Soekanto, S. 2014. Pengantar Hukum Kesehatan. Jakarta: Remadja Karya

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta, Sagung Seto

Sriati, A. 2013. Harga Diri Remaja. (Electronic Version). Jatinagor : Universitas Padjadjaran.

Sugiyono. 2013. “Statistika Untuk Penelitian”. Bandung: Alvabeta

Tarwanto, W. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta, Salemba Medika.

Widayatun. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Infomedika

Yu, G., Yaming Z., & Yang, R., 2005. Loneliness, peer Acceptance, and Family Functioning of Chinese Children with Learning Disabilities: Characteristics and Relationship. Journal Psychologi in the Schools Vol.42. Published online in Willey interscience (www. interscience. willey.com). Diakses pada tanggal 10 Januari 2017.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.