HUBUNGAN GANGGUAN POLA TIDUR DENGAN HIPETENSI PADA LANSIA

Albertina Madeira, Joko Wiyono, Nia Lukita Ariani

Abstract

Tidur merupakan kondisi istirahat yang diperlukan oleh manusia secara reguler.Tidur mempunyai efek yang sangat besar terhadap kesehatan fisik, mental, emosi dan sistem imunitas tubuh. Seseorang yang kualitas dan kuantitas tidurnya kurang cenderung lebih mudah terserang penyakit, diantaranya adalah serangan jantung, anemia dan tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan gejala yang sering ditemui pada orang lansia dan menjadi faktor resiko utama insiden penyakit kardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan pola tidur dengan hipertensi pada lansia di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Wilayah Kerja Dinoyo Kota Malang. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 42 orang yang di tentukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Person product moment (P < 0,05). Hampir seluruhnya (79%) gangguan tidur responden termasuk dalam kategori terganggu yaitu 33 orang dan sebagian besar responden lansia tergolong dalam kategori hipertensi derajat 1 sebanyak 33 orang (79%). Hasil analisis bivariat menunjukkan Pvalue (0,002) < (0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara gangguan pola tidur dengan hipertensi pada lansia di Posyandu Mawar Kelurahan Merjosari Wilayah Kerja Dinoyo Kota Malang. Diharapkan petugas kesehatan dapatmelakukan penyuluhan kepada lansia agar bisa berperilaku hidup sehat dengan cara menghindari gangguan pola tidur untuk mengurangi jumlah penderita hipertensi di Indonesia.

ABSTRACT

Sleep is a resting condition needed by humans on a regular basis. Sleep has a huge effect on the physical, mental, emotional and immune systems of the body. Someone whose sleep quality and quantity is less likely to be more susceptible to disease, including heart attacks, anemia and high blood pressure. Hypertension is a symptom that is often found in elderly people and is a major risk factor for the incidence of cardiovascular disease. The purpose of this study was to determine the relationship of disturbances in sleep patterns with hypertension in the elderly in Posyandu Mawar, Merjosari Village, Dinoyo Work Area, Malang City. The research design used descriptive analytical method with cross sectional approach. The research sample amounted to 42 people who were determined by purposive sampling technique. Data were analyzed using Person product moment test (P <0.05). Almost all (79%) sleep disturbances of respondents included in the disrupted category were 33 people and the majority of respondents in the elderly were classified as in the category 1 hypertension as many as 33 people (79%). The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between the disturbance of sleep patterns and hypertension in the elderly in Posyandu Mawar, Merjosari Village, Dinoyo Work Area, Malang City, which was positive, Pvalue (0.002) < (0.050). Health workers are expected to be able to educate the elderly to be able to behave in a healthy manner by avoiding disturbances in sleep patterns to reduce the number of hypertensive sufferers in Indonesia

Keywords: Sleep pattern disorder; elderly hypertension.

Keywords

Gangguan pola tidur; hipertensi lansia.

Full Text:

PDF

References

Albert. 2012. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Amir. N. 2007. Gangguan Tidur Pada Lansia Diagnosis dan Penatalaksanaan. Cermin dunia

Anggraini, dkk. 2009. Faktor yangBerhubungan Dengan Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.Pekanbaru Riau : Faculty of Medicine –University of Riau.

Arif, Rustono.2013.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan HipertensiPada Lansiadi Pusling Desa Klumpit UPT Puskemas Gribig Kabupaten Kudus.

Asmadi,2008. Tehnik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasikebutuhan dasar klien. Jakarta : Salemba Medika

Azizah, L. 2011. Keperawatan Lansia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik. 2013. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, United Nation Population Fund

Badan Pusat Statistik, 2015.Gambaran Kesehatan Lansia di Indonesia. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan, Semester I, 1, pp 1-16, Availableathttp://www.depkesw.go.id/downloads/Buletin Lansia pdf. Diakses pada tanggal 6 November, 2016.

Carpenito, L.J. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Jakarta : EGC.

Darmojo. B 2009. Geriatri( Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Erfandi, 2008. Konsep dasar istirahat dan tidur. Jakarta. EGC

Javaheri2008:, Amy. S et al. Sleep Quality and elevated blood preasure in adolecence. Circulation AHA. doi:10.1161/CIRCULATIOAHA. Diakses pada tanggal 6 November, 2016.

Khasanah, K. 2012. Kualitas TidurLansia Balai Rehabilitasi Sosial MandiriSemaran. Jurnal Nursing Studies. 1(1).

Maryam, RS; Mia, FE; Rosidawati; Ahmad, J; dan Irwan, B. 2008. MengenalUsia Lanjut dan Perawatannya.Jakarta: Salemba Medika.

Majid 2014. Pengaruh Akrupresure Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay. Naskah Publikasi. Bandung : Program Studi Magister Keperawatan Fakltas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran Bandung

National Institutes of Health. National Heart Lung and Blood Institute. Your guide to low-ering blood pressure with DASH. 2009 [cited2010 Apr]. Availablefrom:http://www.nhlbi.nih.gov/health/public/heart/hbp/dash/nedash.pdf. Diakses pada tanggal 6 November, 2016.

Nugroho, Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik & Gerialtik. Edisi 2. Jakara: EGC.

PalmerAandWilliam, B. 2007. Simple Guid Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa dr Elizabeth Yasmine. Editor Rina Astikawati, Amalia Safitri. Jakarta : Erlangga.

Potter, P A, Perry, A G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Vol. 1. E/4. Jakarta: EGC.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Laporan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Jakarta. hal. 8990.

Ridwan, M. 2008. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Hipertensi. Jakarta : Pustaka Widyamara.

Setyorini Yekti, 2014. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Gambing Sleman Yokyakarta. Naskah Publikasi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Aisyiyah Yokyakarta

Susenas, C. 2015. Kategori umur jawa timur.https://plus.google.com/104536419644851924610/posts.Diakses tanggal 12 November 2016.

World Health Organization (WHO). 2011. The Global Prevalence Of Anemia In 2011.http://who.int/nutrition/publications/micronutrions/gloal_prevalence_anemia 2011. Diakses tanggal 11 Februari 2016.

Widyastuti Yuni 2015,Hubungan Antara Kualitas Tidur Lansia Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Dhanang Husada Sukoharjo

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.