HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

Adelaide Bulu, Tavip Dwi Wahyuni, Ani Sutriningsih

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktifitas insulina atau keduanya. Untuk mempercepat penyembuhan maka diperlukan kepatuhan minum obat yang tinggi oleh pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Dinoyo Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 120 pasien diabetes melitus tipe II, sampel penelitian sebanyak 55 orang ditentukan menggunakan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan lembar observasi pada pemeriksaan gula darah. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearmen rank. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh (47,3%) pasien diabetes melitus tipe II melakukan kepatuhan minum obat sedang dan lebih dari separuh (60,0%) pasien diabetes melitus tipe II mengalami kadar gula darah tidak normal. sedangkan hasil korelasi spearman rank didapatkan p value = (0,004) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Diharapkan pasien diabetes melitus tipe II melakukan kegiatan untuk penurunan kadar gula seperti minum obat 2 kali dalam sehari pada pagi dan malam hari serta sesuai dosis yang dianjurkan tenaga kesehatan untuk penyembuhan diabetes melitus tipe II.

ABSTRACT

Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease marked by high levels of blood glucose resulting from deficiencies in insulin secretion, impaired activities of insulin or both. To accelerate the healing will require high medication adherence by patients. The aim of this research is to find the relationship between the medication adherence with blood glucose levels in patients with type II diabetes mellitus at Puskesmas Dinoyo Malang. The study design used correlation design with cross sectional approach. The population in this study were 120 patients with type II diabetes mellitus with accidental sampling. The subject was 55 samples. Data collection techniques used were questionnaires and observation sheet checks blood glucose levels. Data analysis method used by spearman rank test with SPSS. Research shows less than half of the (47.3%) patients with type II diabetes mellitus perform medication adherence was more than half of (60.0%) patients with type II diabetes mellitus experienced abnormal blood glucose levels. While the results obtained spearmen correlation rank p value = (0.004) <(0.050) so it can be concluded that there is a significant relationship between the level of adherence to blood glucose levels in type II diabetes mellitus patients at Puskesmas Dinoyo Malang. Thus the expected type II diabetes mellitus patients perform activities to decrease blood glucose levels such as taking medicine two times a day in the morning and evening as well as the recommended dosage doctor to cure type II diabetes mellitus.

Keywords: Blood glucose, medication aherence, type II diabetes mellitus

Keywords

Kadar gula darah; pasien Diabetes Melitus Tipe II; tingkat kepatuhan minum obat.

Full Text:

PDF

References

Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Cetakan 2 Rineka Cipta.

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 2012. Profil Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2010. Surabaya: Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Natalia, dan Dwipayant. 2013. Hubungan Pengetahuan tentang Diet Diabetes Mellitus dengan Kepatuhan Pelaksanaan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 1(1).

Niven, Neil. 2012. Psikologi kesehatan dan pengantar untuk perawat dan profesional kesehatan Lain. Jakarta: EGC.

Smeltzer S.C & Bare, Brunner & Suddarth. 2008. Keperawatan Medikal Bedah. (terjemahan) Edisi 8 Volume 2 Ahli Bahasa H.Y Kuncura, Andry Hartono, Monica Ester, Yasmin Asih. Jakarta : EGC

Soegondo, S. 2009. Melawan Diabetes dengan Banyak Beraktifitas. http://indodiabetes.com/sidartawan-soegondo-melawan-diabetes-dengan-banyak-beraktifitas.html. Diakses tanggal 25 Januari 2016.

Soegondo, S., Soewondo P; & Subekti 2009. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Unversitas Indonesia

Soegondo S., Soewondo P., & Subekti I. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. Jakarta: FKUI.

Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem Edisi ke-6. Jakarta: EGC.

Sudoyo.2006. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam. Edisi 4 , Jilid 1. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.