PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MENDETEKSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA ANAK

Berliano Berliano, Ni Luh Putu Eka Sudiwati, Zaky Soewandi Ahmad

Abstract

Penyuluhan dan pendidikan tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran keluarga dalam mendeteksi tanda/gejala agar merubah pola pikir, sikap dan kesadaran pada untuk bertindak dalam pencegahan DBD semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pemberian penyuluhan terhadap kemampuan keluarga dalam mendeteksi DBD pada anak di Posyandu Seruni RW 01 Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian one group pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Sampel 44 orang diambil dengan menggunakan Purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Marginal homogeneity a = 0,05. Hasil penelitian yaitu kurang dari separuh responden (43%) pada pre-test memiliki kemampuan kategori kurang dalam mendeteksi DBD sedangkan pada pada post-test lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 28 responden (64%) memiliki kemampuan kategori cukup dalam mendeteksi DBD dan ada Pengaruh pemberian penyuluhan terhadap kemampuan keluarga dalam mendeteksi DBD pada anak di Posyandu Seruni RW 01 Tlogomas Kota Malang (p-value=0,000). Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor- faktor yang berperan dalam pencegahan DBD.


Counseling and education about dengue disease is an effort made to improve the ability and awareness of families in detecting signs / symptoms in order to change the mindset, attitudes and awareness to act in preventing DHF from increasing. The purpose of this study was to determine the effect of giving counseling on the family's ability to detect DHF in children in the Seruni Integrated Service Center RW 01 Tlogomas Malang City. The study design used one group pre test and post test design. The population in this study amounted to 50 people. Samples were 44 people using purposive sampling. Data was collected using a questionnaire. Data analysis using Marginal homogeneity with a = 0.05. The results of the study were less than half of the respondents, as many as 19 respondents (43%) in the pre-test had the ability to detect less dengue category, while in the post-test, more than half of the respondents, namely 28 respondents (64%) had enough ability to detect dengue. and there is an effect of providing counseling on the family's ability to detect DHF in children at the Posyandu Seruni RW 01 Tlogomas Malang City (p- value = 0.000). Conclusion: the better the ability of the family, the better the prevention of dengue which can be done by the family.

Keywords : DHF; family ability; counseling.

Keywords

DBD; kemampuan keluarga; penyuluhan.

Full Text:

PDF

References

Dinkes Jatim. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2012. Surabaya: Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Dinkes Kota Malang. 2015. Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2015. Kota Malang: Dinas Kesehatan Kota Malang.

Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kemenkes RI. 2010. Buletin Jendela Epidemiologi: Demam Berdarah Dengue Volume 2. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi, Kementerian Kesehatan RI.

Kusumawardani, E., & Achmadi, U. F. 2012. Demam Berdarah Dengue di Perdesaan. Kesmas: National Public Health Journal, 7(3), 120-125.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurika, Della D. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Mind Mapping terhadap Kemampuan Anak dalam Merawat Skabies di Yayasan Pondok Pesantren Darul Istiqomah Azainiyah Antirogo- Jember. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.

Supratman. 2007. Pendidikan Kesehatan dalam Kperawatan. Surakarta: FIK UMS.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.