HUBUNGAN ANTARA STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS YANG TERJADI DI PUSKESMAS DINOYO

Laurensius Fua Uwa, Susi Milwati, Sulasmini Sulasmini

Abstract

Kejadian gastritis terjadi karena pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak teratur dan stres psikologis.Berdasarkan data Depkes RI tahun 2014 menyatakan angka kejadian gastritis di Indonesia sebesar 40,8% dan di Jawa Timur angka kejadian gastritis sebesar 31,2% dari seluruh kalangan usia.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara stres dan pola makan dengan kejadian gastritis yang terjadi di Puskesmas Dinoyo.Desain penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 pasien gastritis dengan penentuan sampel penelitian menggunakan accidental sampling dimana pengambilan sampel sesuai dengan sumber data yang cocok sehingga didapatkan 30 sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, food record dan catatan rekam medis.Metode analisa data yang di gunakan adalah uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan sebanyak 13 (43,3%) responden mengalami stres sedang, sebanyak 25 (83,3%) responden mengalami pola makan kurang dan sebanyak 23 (76,7%) responden mengalami kejadian gastritis kronik. Serta ada hubungan antara stres dengan kejadian gastritis denganp value = (0,001) < (0,050), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis denganp value = (0,000)<(0,050) dan ada hubungan antara stres danpola makan dengan kejadian gastritis denganp value = (0,002)<(0,050). Berdasarkan hasil penelitian maka untuk menghindari kejadian gastritiskronik perlu melakukan kegiatan seperti beristirahat cukup, melakukan kebiasaan makan tepat waktu, mengurangi konsumsi makanan pedas, asam dan berlemak.

The incidence of gastritis occurs due to unhealthy lifestyles such as irregular eating patterns and psychological stress. Based on DEPKES RI data in 2014 stated the incidence of gastritis in Indonesia by 40.8% and in East Java the incidence of gastritis by 31.2% of all age groups. The purpose of the study is to prove the relationship between stress and eating patterns with the incidence of gastritis that occurred in the Dinoyo Community Health Center. The research design uses analytic design using cross sectional approach.The population in this study were 61 gastritis patients with sample determination using accidental sampling. in which the sampling corresponds to the appropriate data source to produce 30 research samples. Data completion techniques used were questionnaires, food records and rekamedis records. The data analysis methode used is test multiple linear regression using SPSS. The result of the study showed less than half (13.3%) of the respondents had stress moderate , as much as 25 (83.3%) had less diet and half all 23 (76.7%) had chronic gastritis. And there is a relationship between stress with the incidence of gastritis with p value = (0.001) <(0.050), there is a relationship between dietary habit with the incidence of gastritis with p value = (0.000) <(0.050) and there is a relationship between stress and dietary habit with the incidence of gastritis with p value = (0.002) <(0.050). Based on the results of the study, to avoid chronic gastritis events need to do activities such as adequate rest, eating habits on time, reduce consumption of spicy foods, acids and fat.

Keywords: Dietary habit; Incidence of Gastritis; Stress.

Keywords

Kejadian Gastritis; Pola Makan; Stres.

Full Text:

PDF

References

Agustianto. 2012. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Carolin. 2013. Tingkat Stres Manusia. Jakarta : EGC.

Depkes RI. 2014. Data Penyakit Lambung Di Indonesia. Diakses http://www.depkes.go.id/kesehatan/pada tanggal 11Juni 2016.

Djojo diningrat,D. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Dispepsia Fungsional. Jakarta: Sinar Harapan.

Harmeliza. 2013. Hubungan Pola Makan Dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Teknik Industri Angkatan 2012 Di Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang Tahun 2013. Thesis: Universitas Andalas Padang.

Hirlan, A. 2013. Kesalahan-Kesalahan Pola Makan Pemicu Seabrek Penyakit Mematikan. Jogjakarta: Buku Biru.

Notoatmodjo, S. 2011. Ilmu Perilaku Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta

Potter, P., A. & Perry, A., G. 2011. Fundamental Keperawatan Buku 1 Ed. 7.Jakarta: Salemba Medika.

Prasetyo.2015. Hubungan Antara Stres dengan Kejadian Gastritis diKlinik Dhanang Husada Sukoharja.Skripsi: StikesKusumaHusada Surakarta.

Okviani, W. 2011. Pola Makan Dengan Gastritis. http://www.library.upnvj.ac.id/Diakses tanggal 11 Juni 2016.

Sukarmin. 2012. Keperawatan Pada Sistem Pencernaan. Pustaka Pelajar. Yogjakarta.

Yulianti, D. 2011. Manajemen Stres. Jakarta: ECG

Zenab, D.2013. Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Tamalate Kota Timur Kota Gorontalo.Skripsi: Universitas Negeri Gorontalo.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.