PERBEDAAN SIKAP MAHASISWA MAHASISWI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Yosefina Dede Moruk, Tanto Hariyanto, Nia Lukita Ariani

Abstract

Salah satu dari beberapa penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia terutama negara berkembang adalah Demam Berdarah Dengue.Upaya pencegahan demam berdarah dengue dapat dilakukan dengan 3M plus yaitu mengubur,menguras, menutup dan juga pendidikan kesehatan pencegahan deman berdarah dengue. Penularan penyakit demam berdarah dengue semakin mudah saat ini karena berbagai faktor seperti kepadatan penduduk,lingkungan,serta faktor perilaku, pengetahuan yang kurang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan sikap mahasiswa/i sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Desain penelitian ini yang digunakan adalah komparatif (Pra eksperimen), populasi sebanyak 40 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan analisis yang digunakan T-test (0,05) menggunakan SPSS. Hasil penelitian diketahui bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatanpencegahan demam berdarah dengue sikap tidak mendukung/Unfavorable sebanyak 13 responden (32,5 %) , sedangkan sikap mahasiswa yang mendukung/Favorable sebanyak 27 responden (67,5%). Setelah dilakukan pendidikan kesehatan sikap mahasiswa/i mendukung/Favorable sebanyak 40 responden (100%). Sikap sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan pencegahan demam berdarah dengue dengan p value = 0,000, sehingga H1 diterima. Didapatkan meansikap sebelum pendidikan kesehatan = 62,77 artinya sikap pencegahan demam berdarah dengue rendah dan meansikap sesudah pendidikan kesehatan = 70,20 artinya sikap pencegahan demam berdarah dengue mengalami peningkatan menjadi favorable/mendukung. Direkomendasikan kepada pihak tenaga kesehatan atau mahasiswa kesehatan untuk sering melakukan pendidikan kesehatan tentang pencegahan demam berdarah dengue dimusim hujan. gunanya untuk meningkatkan frekuensi dan kuantitas sikap yang baik.

ABSTRACT

One of the few infectious diseases that is a health problem in the world, especially developing countries, is Dengue Hemorrhagic Fever. especially developing countries Prevention of dengue haemorrhagic fever can be done with 3M plus which is burying, draining, closing and also health education prevention of dengue fevertransmission of dengue hemorrhagic fever is getting easier nowadays due to various factors of high population mobility, enviroment,and behavioral factors, such as still lack of knowledge,attitudes and actions related to dengue hemorrhagic fever.The results of the study are known that before health education prevention of dengue hemorrhagic fever was not supportive / Unfavorable attitude as many as 13 respondents (32.5%). While the attitude of supporting / Favorable students was 27 respondents (67.5%). After conducting health education the attitudes of supporting / Favorable students were 40 respondents (100%). Attitudes before and after health education for prevention of dengue hemorrhagic fever with p value = 0.000. so H1 was accepted. The mean attitude before health education = 62.77. means the attitude of prevention of dengue hemorrhagic fever is low and the mean attitude after health education = 70.20. means prevention dengue hemorrhagic fever has increased to be favorable / supportive . It is recommended for health workers or health students to often conduct health education about the prevention of dengue fever in the rainy season. The point is to increase the frequency and quantity of a good attitude.

Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever ; Health Education

Keywords

Demam Berdarah Dengue; Pendidikan Kesehatan.

Full Text:

PDF

References

Anzwar.S. 1995. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya (Edisi ke 2) Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dinkes Kota Malang 2016. Profil Kesehatan Kota Malang 2016, Malang.http://www.kotamalang.go.id/kesehatan/ Diakses pada tanggal 12 Desember 2016.

Dinkes Jatim 2011. Laporan Kasus DBD tahun2011.http://www.pusdatin.kemkes.go.id/Diakses pada tanggal 12 Desember 2016.

Depkes RI. 2010 Pedoman Survei Epidemiologi DBD, Jakarta. http://www.depkes.go.id/kesehatan/ Diakses pada tanggal 20 Desember 2016

Djunaeedi. D. 2006. Demam Berdarah Dengue, Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanaan. Malang: UMM Press

Kemenkes RI 2013 Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue.Jakarta.http://pppl.depkes.go.id/asset/download/manajemen%20DBDall.pdf Diakses pada tanggal 20 Desember 2016.

Notoadmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. 2011 Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.