EFEKTIVITAS RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI AROMATERAPI BUNGA MAWAR TERHADAP PERUBAHAN NYERI PADA REMAJA YANG MENGALAMI DYSMENORRHEA PRIMER DI KECAMATAN LOWOKWARU MALANG

Meita Ardela, Roni Yuliwar, Novita Dewi

Abstract

Dysmenorrhea atau nyeri menstruasi merupakan salah satu gangguan dalam siklus menstruasi yang sering dialami oleh wanita dari berbagai kalangan usia. Dysmenorrhea primer merupakan nyeri haid tanpa disertai dengan gangguan patologis dan lebih sering terjadi dibanding dysmenorrhea sekunder. Efek tidak nyaman akibat dysmenorrhea primer dapat diatasi dengan terapi medis dan nonmedis. Terapi medis dalam waktu lama dapat menimbulkan efek samping sehingga terapi non medis lebih banyak dipilih dalam mengatasi nyeri haid. Contoh terapi non medis yaitu relaksasi nafas dalam dan pemberian aromaterapi bunga mawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara relaksasi nafas dalam dan relaksasi aromaterapi bunga mawar terhadap perubahan nyeri pada remaja yang mengalami dysmenorrhea primer. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan total subyek sebanyak 30 remaja putri yang terbagi menjadi tiga kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol, kelompok 1 (perlakuan relaksasi nafas dalam), dan kelompok 2 (relaksasi aromaterapi bunga mawar) dengan jumlah sampel sama besar tiap kelompok. Dilakukan pretest pada ketiga kelompok untuk mengetahui intesitas nyeri sebelum perlakuan, kemudian diadakan pengukuran kembali (post test) 20 menit setelah pemberian perlakuan. Hasil uji statistik menggunakan anava tunggal menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan intensitas nyeri pada ketiga kelompok sebelum perlakuan (p=0,564) sedangkan setelah perlakuan terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelompok (p=0,000). Penelitian ini menunjukkan bahwa aromaterapi bunga mawar memiliki efek paling efektif dalam meredakan nyeri dysmenorrhea primer.

Kata kunci: Aromaterapi bunga mawar, dysmenorrhea primer, Malang, nafas dalam, relaksasi.

Full Text:

PDF

References

Al-Anwar.The Art of Aromatherapy. 2003. The good Scents Journal. Volume 1, Issue 6.

Antao, V., Black, A., Burnett, M., Feldman, K., Lea, R., Robert, M. 2005. Primary Dysmenorrhea Consensus Guideline. No 169., December: Toronto.

Balkam, J. 2001. Aromaterapi Penuntun Praktis Untuk Pijat Minyak Atsiri dan Aroma. Semarang: Dahara Prize.

Bobak, I. M., Lowdwrmik, D. L., & Jensen, M. D. 2004.Buku Ajar Keperawatan Maternitas.Edisi 4. Jakarta: EGC.

Jaelani. 2009. Aromaterapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Junizar, G., Ssulianingsih, & Widya, K. D. 2001. Pengobatan Disminore Secara Akupuntur. Cermin Dunia Kedokteran. 133: 50-3.

Kalsum, U. 2011. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja Putri Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.Skripsi.Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhwuana Tunggadewi, Malang.

Khorshidi, N., Ostad, SN., MOssadegh, M., Soodi, M. 2003. Clinical Effects of Fennel Essential Oil on Primary Dysmennorrhea. Irian J of Phamr Res: 89-93.

Martha, T. B. 2009. Perbedaan kejadian dismenore primer antara wanita perokok (aktif dan Pasif) dengan wanita bukan perokok.Skripsi.Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Primadiati, R. 2005. Aromaterapi Perawatan Alami Untuk Sehat dan Cantik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Prince, S. A.,& Wilson, L. M. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Volume 2.Edisi 6. Jakarta: EGC.

Proctor, M., Farquhar, C. 2002.Dysmenorrhea.Clinical Evidence, 7: 1654-62.

Riniasih, W. 2008.Efektivitas aroma terapi rose dalam mengatasi dismenore pada remaja putri di pondok pesantren Darut Taqwa Bulusan Tembalang Semarang. Skripsi.Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Sharma, S. 2009. Aroma Terapi. Tanggerang: Karisma Publishing Group.

Simanjuntak.2008. Gangguan Haid dan Siklusnya. Jakarta: PT Bina Pustaka.

Singh, A., Kiran, D., Singh, H., Nel, B., Singh, P., Tiwari, Pl. 2008. Prevalence and Severity of Dysmenorrhea: A Problem Related To Menstruation among First and Second Year Female Medical Students. Indian J Physiol Pharmacol, 52(4): 389-397.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Volume1 & 2.Edisi 8. Jakarta: EGC.

Yuli, Y. 2009. Pengaruh Teknik Nafas Dalam Terhadap Nyeri Pada Pasien Apendiktomi di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang.Skripsi.Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang.

Yulianto, B. D. 2009. Efektifitas Terapi Akupuntur Dibanding NSAID Terhadap Nyeri Lutut Pada Wanita Penderita Osteoartritis Lutut Diitinjau Dari Status Pekerjaan Di Pso Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta (Stui Eksperimen Pada Pasien Osteoartritis Lutut).Http://diglib.uns.ac.id/upload/dokumen/134630808201011531.pdf.diakses tanggal 6 januari 2013. Medan. Karya Tulis Ilmiah. D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU, Medan.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.