HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA TUNGGUL WULUNG LOWOKWARU KOTA MALANG

Rudi Febrianto, Tanto Hariyanto, Vita Maryah Ardiyani

Abstract

Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur, sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan gelisah, lesu dan apatis, perhatian terpecah-pecah, sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk. Lansia yang mengalami gangguan tidur akan mengalami peningkatan jumlah tidur pada siang hari, masalah pada perhatian dan memori, depresi, kemungkinan jatuh pada malam hari, serta rendahnya kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat depresi pada lansia. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional, dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variable independen dan dependen hanya satu kali, jadi tidak ada follow up. Populasi lansia ini sebanyak 30 orang dengan cara total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian di posyandu lansia diketahui bahwa lansia yang mempunyai kualitas tidur buruk 60% dan tingkat depresi sedang 40% dimana nilai valuae sebesar 0,015 < 0,05 artinya ada hubungan antara kualitas tidur dengan depresi pada lansia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur atau pertimbangan pemberian penyuluhan kepada para lansia agar dapat lebih memperhatikan kualitas tidur sehari-hari guna untuk mengurangi tingkat depresi yang terjadi pada lansia.

Kata Kunci : Depresi, kualitas tidur, lansia, posyandu lansia.

Full Text:

PDF

References

Argyo. 2007. usia lanjut dan panti sosial. http://sobatbaru.blogspot.com/2009/07/. Diakses tanggal 20 Desember 2012.

Bondan, P. 2005. Pengaruh Umur, depresi dan Dimensia terhadap disabilitas fungsional lansia di PSTW Abiyoso dan PSTW Budi Dharma provinsi DI Yogyakarta (adaptasi model system Neuman) Diakses pada tanggal 13 maret 2011.

Budi. 1999. Usia Lanjut. http//www.Budiin.blogspot.com.net.id. Diakses pada tanggal20 desember 2012.

Bongsoe, S, 2007. Pengenalan Gangguan Depresi pada Orang Usia Lanjut. Dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru BesarTetap Universitas Sumatra Utara.http://www.usu.ac.id/files/pidato/ppgb/2007/ppgb_2007_syamsir_bs.pdf. Diakses pada tanggal 9 Februari 2013.

Buysse, D.J., Reynold III, C.F., Monk, T.H., Berman, S.R., &Kupfer, D.J. 1998. Pittsburg Sleep Quality Indeks (PSQI). Diakses dari: http://findarticles.com/p/articles/mi_mOFSS/is_4_12/ai_n 18616017. Diakses tanggal 14 Januari 2013.

Coll, P. 2001. Sleep Disorders. In : Adelman AM, Daly MP, Weiss BD, eds. 20 Common Problems in Geriatrics. Boston. McGraw-Hill Companies, Inc; 187-203. http://www.mklh12depresi.blogspot.com/2009/05/depresi.html diakses tanggal 20 Desember 2012.

Depkes RI. 2002, Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Available:http://www.depkesgeriatri.or.id/indek.php. com. Diakses tanggal 10 maret 2013.

Gallo.J.J. 1998. Gerontologi Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.