HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIFITAS SEHARI-HARI DI KELURAHAN TUNGGUL WULUNG KOTA MALANG

Marlina Marlina, Sri Mudayati, Ani Sutriningsih

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari di RW 03 Kelurahan Tunggul Wulung Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 lansia dan sampel penelitian menggunakan total sampling yang berarti jumlah populasi dijadikan sempel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden. Metode analisa data yang di gunakan yaitu korelasi Pearson Product Moment dengan mengunakan program SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa fungsi kognitif sebanyak 21 lansia atau sebesar 63,6% dan tingkat kemandirian sebanyak 19 lansia atau sebesar 57,6% sedangkan hasil korelasi Pearson Product Moment membuktika bahwa hubungan fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari didapatkan p-value sebesar = 0,018, atau p-value < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara fungsi kognitif dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari di RW 03 Kelurahan Tunggul Wulung Kota Malang. Dengan demikian yang perlu diperhatikan untuk menambah fungsi kognitif pada lansia adalah menjaga kesehatan karena tubuh yang tidak sehat mengakibatkan tingkat kemandirian lansia menjadi menurun serta dukungan keluarga karena merupakan dorongan bagi lansia agar mampu mengakses dukungan sosial dan meningkatkan daya ingat lansia.

Kata kunci: Aktifitas, kognitif, kemandirian, lansia.

Full Text:

PDF

References

Depkes RI. 2002. Pedoman Pengolahan Kegiatan Kesehatan dan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut. Jakarta: EGC.

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Friedman. Marlyn M. 2003.Keperawatan keluarga,Teori dan Praktik Ed 3.Jakarta : EGC.

Azizatul, Khusnuh. 2012. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia dalam memenuhi kehidupan sehari hari. Stikes Yarsis.

Kuczynski, B, Jagust, W, Chui, HC., Reed, B. 2009. An Inverse Association of Cardiovascular Risk and Frontal Lobe Glucose Metabolism. Neurology. vol. 72, hal. 738-743.

Maryam, S, dkk. 2008. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Selemba medika.

Martono, HH & Pranarka, K (ed.) 2009. Buku Ajar Boedhi-Darmojo: Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

McGilton, KS 2007, Guideline Recommendation to Improve Dementia Care, http://www.nursingcenter.com/library/journalarticleprint.asp?Article_ID=712124, Diakses 6 maret 2014.

Notoatmodjo. 2011. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nugroho, W. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: ECG.

Pieter, HZ & Namora, L. 2010. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan. Jakarta: Kencana.

Pisani, MA dkk. 2003. Under-recognition of Preexisting Cognitive Impairment by Physicians in Older ICU Patients. Chest. Vol. 124, hal. 2267-2274.

Pranarka, K. 2006. Penerapan Geriatrik Kedokteran Menuju Usia Lanjut yang Sehat.

Pratikwo, Suryo dkk. 2006. Analisis Pengaruh Faktor Nilai Hidup, Kemandirian, Dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Sehat Lansia. Pekalongan: Medono.

Redah.2004.http://www.lef.org/protocols/neurological/mild_cognitive_impairment_01.htm, Diakses 4 maret 2014.

Scanlan J.M., N, Michieletto F, Lessig M, Zuhr E, Borson S. 2007. Cognitive impairment, chronic disease burden, and functional disability: a population study of Older Italians. Am J Geriatr Psychiatry. 2007 Aug;15(8):716-24.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.