HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KETIDAKTERATURAN MENSTRUASI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

Lidya Kae Dhongu, Sri Mudayati, Novita Dewi

Abstract

Menstruasi merupakan proses meluruhnya dinding rahim yang keluar bersamaan dengan darah melalui vagina. Siklus menstruasi berkisar 21-35 hari. Gangguan menstruasi salah satu bentuknya berupa siklus yang tidak teratur sehingga menyebabkan kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan ketidakteraturan menstruasi. Penelitian ini berupa korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah 100 mahasiswi dengan purposive sampling di peroleh sampel 30 mahasiswi.Analisis korelasi menggunakan Sperman Rank Corelation. Hasil penelitian didapatkan menstruasi teratur sebanyak 17 responden (57%), tingkat kecemasan ringan 16 responden (53%). Nilai korelasi Spearman = 0,097 dengan kekuatan korelasi lemah < 0,05 yang artinya ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan ketidakteraturan menstruasi. Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini dengan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

Kata kunci: Ketidakteraturan menstruasi, tingkat kecemasan.

Full Text:

PDF

References

Adriansz, Wiknjosastro dan Waspodo. 2007. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjdo.

Andi Baso, Zohra, Raharjo, Judy.1999. Kesehatan Reproduksi, Panduan Bagi Perempuan. Yogyakarta : Yayasan Lembaga Konsumen Sulawesi selatan bekerja sama dengan Pustaka Pelajar.

Arikunto S. 2002. Prosedur penelitian. Edisi Revisi V. Yogyakarta : Rineka Cipta.

Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. (Edisi Keempat). Jakarta: Rineka Cipta.

Abdullah, Mikrajuddin. 2006. Fisika 2A. Bandung : Esis.

Arsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta : Bina Aksara.

Biran, Affandi.1991. Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal 905 – 937.

Bobak, M & Irene. 2004. Keperawatan Maternitas. edisi 4, Jakarta : EGC.

Hawari D. 2006. Manajemen Stress, Cemas, Depresi, Jakarta : FKUI.

Hawari D. 2008. Manajemen Stres Cemas dan Depresi, Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Nepomnaschy, P.A., Sheiner, E., Mastorakos, G., Arck, P.C., 2007. Stress, Immune Function, and Women’s Reproduction. Ann NY Acad Sci. 1113: 350–364.

Nevid, J. F., dkk. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta : Erlangga.

Nur. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Makalah disampaikan dalam workshop Metodologi Penelitian Tindakan Kelas bagi Mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Prodi PGMI fakutas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi,Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Proverawati dan Misaroh. 2009. Menarche Menstruasi Pertama PenuhMakna. Yogyakarta : Nuha Medika.

Proverawati dan Misaroh. 2009. Psychosocial Stress Among Japanes College Students. Journal Of Physiological Anthropology. Hal: 129–136.

Perdanakusuma, O. 2010. Stress and menstrual cycle relationship. http://healthcare.mylovemyworld.co.cc/2010/11/stress-and- menstrual-cyclerelationship. html.

Proverawati, A., Misaroh, S,. 2009. Menarhce; Pertama Penuh Makna. Bandung : Nuha Medika.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.