Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar Korban Tenggelam Dengan Efikasi Diri Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Pada Perawat
Abstract
Pertolongan kasus kecelakaan akibat tenggelam bukan hanya pada saat korban berada di atas permukaan air saja, tetapi juga penanganan berkelanjutan setelah evakuasi tenggelam. Hampir 90% kasus kecelakaan tenggelam di Indonesia ditangani secara tidak tepat. Dalam kondisi ini persepsi percaya diri seorang perawat memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan pertama kecelakaan akibat tenggelam Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan tenggelam dan efikasi diri perawat dalam memberikan implementasi keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pariwisata Tanjung Binga Kecamatan Sijuk. Desain penelitian ini menggunakan Cross-sectional Study. Sebanyak 33 partisipan dilibatkan dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini adalah variable Sosio demograpi seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, lokasi kerja, dan latar belakang pelatihan kegawat daruratan yang pernah diikuti. Kuisioner efikasi diri perawat digunakan dalam penelitian ini. Pearson Correlation digunakan untuk menganalisa data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan tenggelam dengan efikasi diri perawat dalam memberikan pertolongan implementasi keperawatan. Penelitian ini sesuai dengan strategi perencanaan program studi keperawatan Belitung Poltekkes Kemenkes Pangkal pinang dalam pengembangan riset keperawatan di daerah kepulauan. Studi ini akan membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung dan Puskesmas Wisata Tanjungbinga dalam menentukan sumber daya manusia keperawatan dalam pengembangan kesehatan wisata di Kabupaten Belitung. Perlunya dilakukan studi kualitatif dimasa depan atau tahun tahun berikutnya untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai efikasi diri perawatn dalam memberikan pelayanan pertolongan pertama akibat kecelakaan tenggelam
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amiruddin (2017). Hubungan pemahaman dan persepsi penerapan sistem jenjang karir dan efikasi diri perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Tesis FIK UI. Universitas Indonesia
Bandura, A. (1978). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change. Advances in Behaviour Research and Therapy, 1(4), 139–161. http://doi.org/10.1016/0146-6402(78)90002-4
Batubara, Khairunnisa, dkk. 2013. Pengaruh Gaji, Upah dan Tunjangan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri FT USU. Volume 3. Nomor 5. Medan: Universitas Sumantra Utara
Berg RA et. al. (2010). Part 5: Adult basic life support. American Heart Association Guildelines for Cardiopulmonary Rescucitation and emergency cardiovaskular care. Circulation; 122; S685-S705
BPS (2018). Kabupaten belitung dalam angka 2018. Badan Pusat Statistik Kebupaten Belitung
Dahlan, S., Kumaat, L., & Onibala., (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang bantuan hidup dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan tenaga kesehatan di puskesmas wori kecamatan wori kabupaten minahasa. Ejournal Keperawatan Volume 2 no.1
Detiknews (2019). Perahu bawa wistawan terbalik di belitung, 1 tewas. Terbit 9 Juni 2019. Diakses 15 september 2020.
Haerani, Ake, J. and As’ad, S. (2015). Hubungan motivasi ekstrinsik dengan kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Haji Propinsi Sulawesi Selatan., JST Kesehatan, 5(1), pp. 90-96
Herawati,E., Purwanti, O.S( 2018). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Efikasi Diri Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. Vol 11(1), 1-9. https://media.neliti.com/media/publications/337469-hubungan-antara-pengetahuan-dengan-efika-0a0a37d1.pdf
Husin, Husni dan Hari Kartono (2011). Wilayah potensial wisata bahari di kabupaten belitung. Tesis. Program Magister Ilmu Geografi. Universitas Indonesia
Kovari, I., & Zimanyi, K. (2011). Safety and security in the age of global tourism. Applied studies in agribusiness ann commerce. Agroinform Publishing House. Budapest.
Locke, E. A., Frederick, E., Lee, C., & Bobko, P. (1984). Effect of self-efficacy, goals, and task strategies on task performance. Journal of Applied Psychology, 69(2), 241–251. http://doi.org/10.1037/0021-9010.69.2.241
Mahadevan, SV & Garmel, GM. (2005) An Introduction to Clinical Emergency Medicine. Cambridge: Cambridge University Press. 2005. Page 639-642
Mangkunegara, A. P., & Prabu, A. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Media Indonesia (2018). Sejak 2015, 60 orang tewas tenggelam di perairan babel. Diakses 15 September 2020.
Monintja, T. (2015). Hubungan Antara Karakteristik Individu, Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan PSN DBD Masyarakat Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Universitas SamRatulangi Manado, Vol. 5, hal. 503–519.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta
Novi, D. (2018). Hubungan pengetahuan perawat tentang basic life suport (BLS) dengan kemampuan perawat dalam melakukan tindakan basic life suport (BLS) di RSU Aminar Blitar Tahun 2018. Stikes Patria Husada Blitar.
Olakunde BO. Public health care financing in Nigeria: which way forward? Ann Nigerian Med. 2012;6:4–10
Podkova, M., (2013). Correctional Officer’s Knowledge of Mental Illness and Its Relationship With Self-Efficacy, Dissertation, Antioch University, New England.
Prawedana, GHK., and Suarjaya, PP. (2013). Bantuan Hidup Dasar Dewasa Pada Near Drowning Di Tempat Kejadian. E-Jurnal Medika Udayana 2013; 2(5):840-852.
Priambodo, Galih (2016). Indikator bantuan hidup dasar untuk menolong korban tenggelam. Jurnal KesMaDaSka. Stikes Kusuma Husada Surakarta
Randhawa, G. (2016). Self-efficacy and work performance : An empirical study, 39(3), 336–346. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/27767910
Robbin, Stephen P. and Timoty A. Judge (2013). Organizational behavior. 15Th Edition. Pearson PrinticeAll. Person Education Limited. England
Robbins, Stephen P. and Mary Coulter. (2010). Manajemen. Alih Bahasa: Bob Sabran dan Devri Barnadi Putera. Jilid I. Edisi Kesepuluh. Jakarta. PT Prenhallindo
Sandag, H., Pasogi, J., & Warouw, H. (2013). Hubungan pengetahuan perawat degna kemampuan melakukan bantuan hidup dasar pada orang dewasa di instalasi gawat darurat bedah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Menado. Jurnal e-Ners volume 1 no.1
Sekaran, U. (1986). Dual career families. San Fransisco: Josey Bass Publishers
Setiawati, D. and Zulkaida, A. (2007). Perbedaan komitmen kerja berdasarkan orientasi peran gender
Siregar, E dan Nara, H. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Stanley, M. dan Pollard, D., (2014). Relationship Between Knowledge, Attitudes and Self-Efficacy of Nurses in Management of Pediatric Pain. Pediatric Nursing Knowledge and Attitude Survey Regarding Pain, Journal Publish US National Library of Medicine National Institutes of Health
Swanburg, Russel C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan untuk perawat klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tintinali, JE., Kelen, GD., & Stapezynsky, JS. (2004). Emergency Medicin: A comprehensive study. Sixth edition. USA: Americans College of emergency physicians.
Welsh, D. (2014). Self-efficacy measurement and enhancement strategies for medical-surgical clinical nurses. Medsurg Nursing, 23(6), 371–378. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/1640742236?accountid=17242
WHO (2014). Global report on deowning: Preventing a leading killer. Gineva: World health organisation
Yulia, S., Hamid, A.Y.S., Mustikasari. (2012). Peningkatan Pemahaman Perawat Pelaksana Dalam Penerapan Keselamatan Pasien Melalui Pelatihan Keselamatan Pasien, Hasil Penelitian, STIKES Muhammadiyah Palembang, Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok
Zulkosky, K. (2009). Self-Efficacy : A Concept Analysis. Nursing Forum, 44(2), 93–102. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/195030059?accountid=17242
Refbacks
- There are currently no refbacks.