Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil  Tentang Komplikasi Kehamilan Preeklampsia

Melita Putri Royani; Anjar Nurrohmah

doi:10.33366/nn.v7i2.2527

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Komplikasi Kehamilan Preeklampsia

Melita Putri Royani, Anjar Nurrohmah

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu masalah yang paling krusial di dunia. Preeklampsia serta komplikasinya menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu. Preeklampsia merupakan resiko yang membahayakan ibu juga dapat membahayakan janin melalui plasenta. Dilihat dari angka preeklampsia yang masih tinggi sebagai salah satu komplikasi kehamilan, salah satu upaya untuk mengatasinya dengan pelayanan kesehatan ibu hamil secara berkala. Tujuan penelitian mengidentifikasi karakteristik ibu hamil dan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang komplikasi kehamilan preeklampsia di Puskesmas Kartasura. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 293 ibu hamil dengan seluruh usia kehamilan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Pemilihan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 75 responden. Hasil tingkat pengetahuan tentang preeklampsia di Puskesmas Kartasura sebanyak 83 responden memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 11 responden (13.3%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 58 responden (68.9%), dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 14 responden (16.9%). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang preeklampsia yaitu cukup. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih maksimal dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care (ANC).

Keywords

Angka Kematian Ibu (AKI); jumlah anak; perawatan antenatal ; pengetahuan; preeklampsia

Full Text:

PDF

References

Ambarwati, W. (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklampsia Di Puskesmas Jetis I Kabupaten Bantul Yogyakarta. Yogyakarta. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/download/69948/38215

Badan Pusat Statistik, BKKBN, Depkes & ORC Macro (2017), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). Jakarta.

Bardja, S. (2020). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Berat / Eklampsia pada Ibu Hamil Risk Factor for The Occurrence of Severe Preeclampsia / Eclampsia in Pregnant Woman. Jurnal Kebidanan, 12(January), 18–30. https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/embrio/article/download/2351/2084

Chunningham. (2013). Obstetric Williams. Jakarta: EGC

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), https://dinkesjatengprov.go.id/v22018/storage/2020/09/Profil-Jateng-tahun-201.pdf

Djannah, Nur, S., & Ananti, I. S. (2018). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 12 Nomad 4 Oktober 2018, 378-385. https://media.neliti.com/media/publications-test/21318-gambaran-epidemiologi-kejadian-preeklamp-640b560b.pdf

Ginting, M. A. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklampsia di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hanifah, N. (2017). Hubungan antara enis Persalinan dengan Kondisi Janin saat Lahir pada Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tahun 2017|Basri|Tuas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan. Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2), 49–52

Indrawati. (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklampsia di Klinik Keluarga Husin Medan Tahun 2015. Volume 16 No. 1 Juni 2015.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699

Kurniawati, A. &. (2017). Karakteristik Ibu Hamil Dengan Pengetahuan Dan Sikap Dalam Mengenal Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 32-4. https://journal.umtas.ac.id/index.php/bimtas/article/view/336

Legawati, L., & Utama, N. R. (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Berat Di Rsud Rujukan Kabupaten Dan Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 3(1), 19–37. https://doi.org/10.33084/jsm.v3i1.210

Nur, A. F., & Adhar, A. (2017). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rsu Anutapura Kota Palu 2. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Healthy Tadulako Journal .Jurnal Kesehatan Tadulako, 7(2), 52–58. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8750

Nursal, D. G. A., Tamela, P., & Fitrayeni, F. (2017). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 38. https://doi.org/10.2493/jkma.10.1.38-44.2015

Paramitha, T., T., D., & Suryani, N. (2017). Analisis Faktor-Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia-Eklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo Periode Tahun 2015. Indonesian Journal on Medical Science (IJMS), 4(1), 133–146. http://www.ejournal.ijmsbm.org/index.php/ijms/article/view/105

Ulfa, T. M. (2017). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklampsia di Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Veftisia, V., & Khaiyati, Y. N. (2018). Hubungan Paritas dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kabupaten Semarang. Jurnal Siklus Volume 07 Nomor 01 Juni 2018, 336-340. https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/830/0

WHO. (2020). Materal Mortality The Sustainable Development Goals and the Global Strategy for Women's, Children's, and Adolescent's Health. Diakses melalui. https://www.who.int/en/news-rooom//fact-sheets//detail/maternalmortality

Wiriatarina, J. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Lempake Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5no. 1 Juni 2017. https://journals.umkt.ac.id/index.php/jik/article/view/49

Yulanda, D., & Lieskusumastuti, A. D. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Sikap Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Kartasura Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Indonesia, 6(1), 101–115. https://doi.org/10.36419/jkebin.v6i1.104

DOI: https://doi.org/10.33366/nn.v7i2.2527

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)