Perbedaan Tekanan Darah Lansia Laki-Laki Dan Perempuan Melalui Relaksasi Nafas Dalam
Abstract
Jumlah penderita hipertensi pada lansia terus meningkat, perlu upaya menjaga tekanan darah lansia agar normal. Terapi relaksasi nafas dalam sebagai terapi yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian yaitu membedakan tekanan darah lansia laki-laki dan perempuan melalui relaksasi nafas dalam di Posyandu Anggrek Desa Mulyo Agung Dusun Jetak Asri Kabupaten Malang. Desain penelitian pra-eksperimental berdesain pra-post-test two group. Populasi 40 lansia dengan sampel 32 lansia (16 lansia laki-laki dan 16 lansia perempuan)melalui accidental sampling. Variabel independen yakni relaksasi nafas dalam, variabel dependen tekanan darah. Instrumen berupa SOP relaksasi nafas dalam dan lembar observasi tekanan darah. Analisis data menggunakan marginal homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah lansia laki-laki dan perempuan sebelum diberikan relaksasi nafas dalam berada pada kategori hipertensi stadium 2, sesudah diberikan relaksasi nafas dalam berada pada kategori hipertensi stadium 1, ada perbedaan tekanan darah lansia laki-laki dan perempuan melalui relaksasi nafas dalam dengan nilai masing-masing (p=0,000). Direkomendasikan bagi peneliti selanjutnya membandingkan terapi relaksasi nafas dalam dengan terapi lain serta mengemas relaksasi nafas dalam dengan lebih menarik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adib, M., (2011).Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling
Sering Menyerang Kita.Edisi pertama.Jogjakarta : Penerbit Divapress 85-95.
Agustin, Teti (2015). Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Mengenai Perawatan Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambongpari Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada : Jurnal Ilmu -Ilmu keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/view/38
Suyono, A. (2017). Faktor Resiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kabungan Kidul Kabupaten Rembang,Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang.
Anggraini.(2020). Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Jakarta. Jurnal JKFT, 5 (1). pp. 41-47. ISSN 2580 2917.
Arifa, SI., Azam, M., Handayani, OWK. (2017). Faktor Yang berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik Pada Penderita Hipertensi di Indonesia. MKMI Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 13 no 4 . https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/3155
Aristoteles. (2018). Korelasi Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi Di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Indonesia Jurnal Perawat. 3(1),9-16.
Asfiyani, Vevi (2019). Hubungan Aktivitas, Kebiasaan Olahraga, Obesitas, Konsumsi Natrium, Konsumsi Lemak Jenuh terhadap Kejadian Hipertensi ( Studi Pada Pasien Hipertensi Poli Penyakit Dalam RS SMC Kabupaten Tasikmalaya). Tesis. Universitas Siliwangi.
Azzubaidi SBS, Rachman ME, Muchsin AH.(2023). Hubungan Tekanan Darah dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) pada Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Fakumi Med J J Mhs Kedokt 2023; 3: 54–61.
Bukhori, I., Wijaya, L. (2022). Pengaruh Terapi Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia. Babul Ilmi: Jurnal https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/nurs/article/view/2025 Ilmiah Multi Scuence Kesehatan. Vol 14 No 2 . https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/953
Gangwisch. (2015). Short Sleep Duration As A Risk Factor Hypertension Analyses Of The First National Health And Nutrition Examination Survey . American Heart Association
Hadibroto, A. D. (2018). Gagal Ginjal. Jakarta: PT Gramedia.
Ina, Stefania J., et al.(2020). Analisis Hubungan Faktor Genetik dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda (19-49 Tahun) di Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2020.CHMK Health Journal, vol. 4, no. 3, 2020, pp. 217-221, doi:10.37792/the public health.v4i3.861.
Irfan, & Nekada, C. (2018). Pengaruh Terapi Napas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Unit Abiyoso. Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(2), 354–359.
Ismarina, D., Herliawati, H., & Muharyani, P. (2015). Perbandingan Perubahan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Setelah Dilakukan Terapi Musik Klasik dan Relaksasi Autogenik di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 2 - Nomor 2, Juli 2015, ISSN No 2355 5459, 2(2), 124–129.
Juwita, L., & Efriza, E. (2018). Pengaruh Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Real In Nursing Journal, 1(2), 51.
Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI, 1–5.
Kemenkes RI. 2016. Situasi Lanjut Usia (Lansia) Di Indonesia. Infodatin Pusat
Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ISSN
-7659.
Kemenkes.RI. (2020). Karakteristik Lansia hipertensi 2020, 10–26.
Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia. (2019). Jakarta; Kementerian
Koizer. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis (5th.edn). ECG.Jakarta
Kurniawati, E., Badi’ah, A., & Surantono. (2019). Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Dengan General Anestesi Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul. Poltekkes Kemenkesyogya, 10–43.
Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Pada Usia Lanjut 60-74 Tahun. Jurnal Keperawatan, 8(1), 83–90. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28415
Musakkar, & Djafar, T. (2021). Promosi Kesehatan: Penyebab Terjadinya Hipertensi (H. Aulia (ed.)). CV. Pena Persada.
Nurhayani, Y., Nengsih, P.A. (2022). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Pena Nursing . Vol 1 No 1 , https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/nurs/article/view/2025
Rahmatillah, V.P., Tantut Susanto , dan Kholid R.M.N. (2020). Hubungan Karakteristik, Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah pada Lanjut Usia di Posbindu. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Vol. 30 No. 3, September 2020, 233 – 240.
Samiadi. 2016. Alkohol dan Rokok Menyebabkan Hipertensi : Artikel (online) Available From : (https://hellosehat.com/benh/tekanandarah-tinggi-hipertensi/apakah-alkoholdan-rokok-menyebabkan-hipertensi/)
Senior, GD., Nggarang, BN., Simon, MG 2021. Studi Literatur : Hubungan Mengkonsumsi Dengan Penyakit Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Wawasan Kesehatan. https://stikessantupaulus.e-journal.id/JWK/article/view/125
Sihombing, J. A. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat Di Rt 011 Rw 006 Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara Terhadap Hipertensi. Jurnal Ilmiah Widya Kesehatan Dan Lingkungan, 1(3), 165–171
Suciana, F., Agustina, NW, Zakiatul, M.(2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan& Kesehatan Masyarakat. Vol 9 No 2(2020). https://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/view/595
Triana, D., & Hardiansyah, H. (2021). Promosi Kesehatan Mengenai Hipertensi Dan Pemeriksaan Laboratorium Di Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(1), 41–48. https://doi.org/10.33369/dr.v19i1.13614
Umbas, IM., Tuda, J., Numansyah, M. 2019. Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan . E Journal Keperawatan, Vol 7 No 1
Widiana, I. M. R. dan Ani, L. S. (2017). Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada pralansia dan lansia di Dusun Tengah, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis,” vol. 6, no. 8, pp. 1-5.
Khatimah, JJ., Masnina, RR. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Borneo Student Research. Vol 1 No 3 https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/997
Refbacks
- There are currently no refbacks.