HUBUNGAN OBESITAS DENGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH RW 13 DUSUN MOJOSARI DESA NGENEP KECAMATAN KARANGPLOSO

Maidatul Hasanah, Dyah Widodo, Esti Widiani

Abstract

Penyakit hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa ne¬gara yang ada di dunia. Menurut WHO Hipertensi merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Sebanyak 1 milyar orang di dunia atau 1 dari 4 orang dewa¬sa menderita penyakit ini. Penelitian lapangan telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan obesitas dengan hipertensi. Desain menggunakan metode korelasi, metode samplingnya total sampling yaitu 66 responden, variabel independen adalah obesitas, variabel dependen adalah hipertensi. Data diambil dengan menggunakan observasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Data di uji dengan menggunakan Spearman Rank, tingkat kesalahan 0.05 menggunakan program SPSS for windows 16.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan obesitas 1 berjumlah 49 (74.2%), responden hipertensi tingkat 1 berjumlah 24 responden (36.4%). Hasil uji statistik korelasi Spearman’s rank sebesar 0.845 dengan nilai signifikan 0.000 menandakan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara obesitas dengan hipertensi pada masyarakat di wilayah RW.13 Dusun Mojosari Desa Ngenep Kecamatan Karangploso. Masyarakat yang mengalami obesitas sebaiknya menjaga berat badan dengan normal karena berat badan yang berlebihan dapat menimbulkan penyakit yang mematikan seperti hipertensi.

Kata Kunci : Berat badan normal, hipertensi, obesitas.

Full Text:

PDF

References

Armilawaty, 2007. Hipertensi dan Faktor Risiko Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS. Diakses tanggal 19 April 2014 dari http://ridwanamiruddin.com/2007/12/08/hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/

Barasi, M. 2007. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga

Benson, H. 2013. Faktor Resiko Hipertensi. Diakses tanggal 21 Agustus 2014 dari http://sehatkufreemagazine. wordpress.com/2013/03/19/faktor-risiko-hipertensi/

Depkes, 2010. Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Diakses tanggal 19 April 2014 dari http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/810-hipertansi-penyebab-kematian-nomor-tiga.html/

Erminawati. 2009. Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: Ricardo

Korneliani, K. 2012. Obesitas dan Stress Dengan Kejadian Hipertensi. Diakses 7 April 2014 dari http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas/

Kowalski, R. E. 2010. Terapi Hipertensi: Program 8 Minggu menurunkan Tekanan Darah Tinggi Dan Mengurangi Resiko Tekanan Jantung Dan Stroke Secara Alami. Bandung: Qanita

Lilyasari, O. 2007. Hipertensi Dengan Obesitas: Adakah Peran Endotelin-1. Diakses tanggal 7 April 2014 dari http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/karidn/article/view/791/

Marlina. 2010. Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan Kejadian Hipertensi. Diakses tanggal 28 Agustus 2014 dari http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Jurnal-Marlina-Sulistia-Ningsih-091511117-EPID.pdf/

Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Resiko Beberapa Penyakit. Pustaka Obor Jakarta: Populer.

Susilo, Y & Wulandari A. 2007. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Andi Offset.

Susilo, Y & Wulandari A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Kegemukan. Yogyakarta: Andi Offset.

Wahyuni, T. 2013. Kopi Dengan Tekanan Darah. Diakses 22 Agustus 2014 dari http://repository.ipb.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/63961/I13twa.pdf?sequence=1/

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.