PERBEDAAN KADAR GULA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN SENAM AEROBIK (LOW IMPACT) PADA LANSIA PRA DM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI KOTA MALANG

Felianus Basa Hokon, Susi Milwati, Yanti Rosdiana

Abstract

Kadar gula darah adalah sumber energi yang langsung dapat digunakan untuk metabolisme sel. Senam aerobik (Low Impact) adalah bentuk olahraga yang memberikan pengaruh baik terhadap penatalaksanaan kadar gula darah disamping intervensi farmakologis, edukasi, dan terapi gizi medis. Glukosa akan cepat diakses untuk dipergunakan sebagai sumber energi pada latihan jasmani atau senam aerobik (Low Impact). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik (Low Impact) di Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang. Penelitian ini berupa observasi dengan menggunakan metode analitik komperatif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel sebanyak 21 orang. Hasil penelitian diuji dengan menggunakan uji t-test paired. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah responden pada lansia Pra DM sebelum senam 138,52 mg/dl, setelah diberikan perlakuan senam aerobik (Low Impact) selama 2 minggu rata-rata kadar gula darah responden pada lansia Pra DM menjadi 120,62 mg/dl. Hasil uji statistik menggunakan teknik komputerisasi SPSS 16 kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik (Low Impact) dibuktikan dengan nilai p value 0,008 < 0,05. Artinya terdapat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik (Low Impact) pada lansia Pra DM di Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang. Bagi peneliti selanjutnya, dengan adanya perbedaan yang terjadi antara kadar gula darah sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik (Low Impact) pada lansia Pra DM di Kelurahan Bandungrejosari Kota Malang, diharapkan dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata kunci : Kadar gula darah, senam aerobik (Low Impact), Lansia.

Full Text:

PDF

References

Alimul, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Anderson, R.J., Freeland, K.E., Clouse, R.E., & Lustman, P.J. 2001. The Prevalence of Comorbid Depression In Adults With Diabetes.Diabetes Care,24.http://www.care.diabetesjournal, diperoleh 8 Agustus 2008.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta

Black & Hawk. 2005. Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive Outcomes. 7th ed. St. Louis :Elsevier Saunders.

Boule´ NG, Haddad E, Kenny GP, Wells GA, Sigal RJ., 2001. Effects of Structured Exercise Interventions on Glycemic Control and Body Weight in Type 2 Diabetes.Diabetes Care 29.

Brian J. Sharkey. 2003. Kebugaran dan Kesehatan. Ja¬karta: PT. Rajagrafindo Persada

Darmono. 2002. Diabetes Melitus Pada Lanjut Usia. Abstrak Temu Ilmiah I dan Konferensi Kerja III.Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (pergemi). Undip Semarang.

Desriani. 2003. PQQGDH (Piroloquinoline Quinone Glukosa Dehidrigenase) Sebagai Biosensor Glukosapada Pengobatan Penyakit DM. http://www.detikhealth.com, 18 Desember 2003.

Diana, T. Lestari. 2003. Fenomena Motivasi Penderita DM Melakukan Latihan Fisik Di Poliklinik RSU Unit Swadaya Kudus. UNDIP. Tidak diterbitlkan

Dunning, T. 2003. Care Of People With Diabetes- A Manual Of Nursing Practice. Melbourne: Blackwell Publishing.

Erawati. 2002. Mencegah Komplikasi Penyakit Kencing Manis.http://www.sinarharapan.konsultasi/htm.28 Dessember 2002

Fauziyah, Syifa. 2014. Perbedaan Normalitas Tekanan Darah Pada Wanita Middle Age Yang Mengikuti Senam Dan Tidak Senam Di Kelurahan Bandungrejosari Malang. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Tribhuwanan Tunggadewi Malang.

Giriwijoyo, S. 2007. Olahraga Untuk Kesehatan. Jakarta: Balai Pustaka.

Harber, P.M., Scoot, T. 2009. Aerobic Exercise Training Improves Whole Muscle And Single Myofiber Size And Function In Older Woman. Journal Physical Regular Integral Company Physical, 10, 11-42.

Iilyas, E.L., 2007. Manfaat Latihan Jasmani Bagi Penyanndang Diabetes, dalam Soegondo, S, et al, Penetalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Jakarta: FKUI.

International Diabetes Federation. 2011. One Adult In Ten Will Have Diabetes By 2030. [http://www.idf.org/media-events/press-releases/2011/diabetes-atlas-8th-edition] [Diunduh pada 18 Januari 2012 pukul 17.45 WIB]

Irianto,D.P. 2000. Panduan Latihan Kebugaran Fisik ( Yang Efektif dan Aman). Yogyakarta: Lukman Offset

Kusmaedi, N. 2004. Penjasorkes. Jakarta: Ghalia Indonesia Printing.

Manaf, A., 2006. Insulin; Mekanisme Sekresi dan Aspek Metabolisme, dalam Sudoyo, et Buku Ajar: Ilmu Penyakit dalam, jilid III, Edisi IV. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Maryam R. Siti., dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Maulana, Mirza. 2008. Mengenal Diabetes: Panduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Jogjakarta: Katahati.

Purnomo M Z. 2004. Pengaruh Olahraga Terhadap Penurunan Gula Darah Pasien DM Jenis NIDDM di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Kudus. Semarang: STIKES Ngudi Waluyo. Tidak diterbitkan

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nurul Alfiani, 2012. Hubungan Diabetes Melitus Dengan Gaya Hidup Pasien Diabetes Melitus Di RS Tingkat II Dr. Soepraoen Malang Tahun 2012. Skripsi.Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Ova Rachmawati. 2010. Hubungan Latihan Jasmani Terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2. : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso. 2010. Pusat Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional. Jakarta. (http://edukasicenter.blogspot.co.id/2014/10/gerakan-gerakan-dalam senam-aerobik-low.html)

Persadia. 2006. Senam Diabetes Seri 3. Jakarta: Yayasan Diabetes Indonesia

Puji,I,Heru,S.Agus. 2004. Pengaruh Latihan Fisik; Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Bukateja Peurbalingga.. S. Setiadi. 2007. Konsep Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Slamet, Suyono. 2002. Modifikasi Gaya Hidup Sehat Cegah Timbulnya Penyakit. [online] Available: http://www.swaranet.com [14 april 2007]

Stanley, M dan Patricia, G.B. 2002. Buku ajar keperawatan gerontik edisi 2. Jakarta: EGC.

Suharno, 2009. Latihan Jasmani Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Salemba Media.

Tangkudung, J. 2004. Cerdas dan bugar dengan senam. Jakarta: Gramedia.

Wahjudi, Nugroho. 2008. Keperawatan Gerontik & Geriatrik.Edisi 3. Jakarta: EGC.

Wicaksono, F. 2011. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Printing.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.