HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWA PSIK-UNITRI DALAM MEMBERIKAN TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD) PADA KASUS KARDIOVASKULER DAN RESPIRASI

Nuning Sisca Idriyawati, Swito Prastiwi, Ani Sutriningsih

Abstract

Penyebab kematian yang tinggi dan kecacatan karena kegawatdaruratan medis dikarenakan kurangnya peralatan yang tidak memadai, sistem yang tidak memadai dan pengetahuan tentang perawatan darurat pasien yang kurang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap mahasiswa PSIK-unitri dalam memberikan tindakan pertolongan pertama darurat (PPGD) pada kasus jantung dan pernapasan. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 siswa dengan jumlah kelas sampel PSIK-unitri 2011. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat yang pengetahuan cukup memiliki presentase tertinggi 72,41%. Untuk responden dengan kategori sikap yang baik memiliki presentase tertinggi 60,35%. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rho dengan SPSS 17 p-value (0,000) <α (0,05) dan r = 0,491 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap responden dalam memberikan darurat pertama pertolongan (PPGD) dalam kasus kardiovaskular dan pernapasan. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat melakukan penelitian dengan tujuan yang sama tetapi menggunakan responden perawat, sebaiknya menggunakan wawancara dan kuesioner yang lebih mampu untuk mengukur sikap tentang keadaan darurat jantung dan pernapasan.
Kata kunci: Pengetahuan, pernapasan, kardiovaskular, sikap.

Full Text:

PDF

References

Adam. 2013. Resusitasi Jantung Paru. Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia

Adnani, H. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha Medika: Yogyakarta.

Alimul, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika: Jakarta.

American Heart Association (AHA). 2010. Guidelines for CPR and ECC. AHA: America.

Anthony J. Handley, et al. 2005. European Resuscitation Council Guidelines For Resuscitation 2005 Section 2. Adult Basic Life Support And Use Of Automated External Defibrillators. Elsevier: Ireland.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.

Baron dan Byrne. 2003. Social Psycology Tenth Edition. Pearson Education Inc: Boston.

Basoeki, A.P., Koeshartono, Rahardjo. E., & Wirjoatmodjo. (2008). Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Anestesiologi & Reanimasi. FK Unair: Surabaya.

Dahlan. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta

Departemen Kesehatan RI. 2006. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat (SPGD). Departement Kesehatan: Jakarta.

Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Graha Ilmu: Yogyakarta.

John A, Boswick. 2007. Perawatan Gawat Darurat (Emergency Care). Terjemahan oleh Sukwan Handali. ECG: Jakarta.

Koziar, Barbera. 2007. Keperawatan Profesional. ECG: Jakarta.

Mubarak, W. 2012. Promosi Kesehatan Untuk Keperawatan. Salemba Medika:Jakarta.

Musliha. 2010. Keperawatan Gawat Darurat. Nuha Medika: Yogyakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Riset Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat. Ilmu dan Seni (Edisi Revisi 2011), Rineka Cipta: Jakarta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta.

Oman, Kathleen S. 2008. Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. EGC: Jakarta.

Ritonga. 2007. Manajemen Unit Gawat Darurat Pada Penanganan Kasus Kegawatdaruratan Obstetri. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Sevilla, Consuelo G. et. al. 2007. Research Methods. Rex Printing Company: Quezon City.

Shiwaku, Koichi et al. 2007. Future Perspective of School Disaster Education in Nepal. Journal of Disaster Prevention and Management. Emerald Group Publishing. 16 (4):2-10: USA.

Skeet, Murriel. 2010. Tindakan Para Medis Terhadap Kegawatan dan Pertolongan Pertama. Terjemahan oleh Silvana Evi Linda Edisi 2, ECG: Jakarta.

Subagjo, dkk. 2012. Kursus Bantuan Hidup Jantung Dasar. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia: Jakarta.

Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Susilo, R. 2011. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan, Nuha Medika: Yogyakarta.

Undang-undang No.44. 2009. Peraturan Rumah Sakit. Diperoleh tanggal 09 Desember 2014. dari: www.kemendagri.go.id/....UU-No.44-2009.doc.

Wawan, dkk. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Perilaku, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika: Yogyakarta.

Walsh, Donald W. et al. 2005. National Incident Management System: Principles and Practie. Jones and Bartlett Publisher: Boston.

WHO. 2000. Community Emergency Preparedness: A Manual for Managers and Policy-makers. Geneva: Switzerland.

Widayatun,T,R. 2009. Ilmu Perilaku M.A.104. CV Agung Seto: Jakarta

Zainal, Ali. 2002. Dasar-dasar Keperawatan. Widya Medika: Jakarta.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.