PERBEDAAN TINGKAT NYERI PERSALINAN PADA IBU PRIMIPARA DENGAN IBU MULTIPARA PADA KALA I PERSALINAN DI RUMAH SAKIT PARU BATU – KOTA BATU

Dianti Kusnita, Sri Mudayati, Susmini Susmini

Abstract

Persalinan dan kelahiran merupakan proses fisiologi yang menyertai kehidupan hampir setiap wanita. Walaupun proses fisiologis, tetapi pada umumnya menakutkan, karena disertai nyeri berat, bahkan terkadang menimbulkan kondisi fisik dan mental yang mengancam jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri persalinan pada ibu primipara dengan ibu multipara pada kala I persalinan di Rumah Sakit Paru Batu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah ibu primipara dengan ibu multipara di Rumah Sakit Paru Batu yang berjumlah 31 orang, dengan sampel sebanyak 20 orang. Teknik sampel menggunakan acidental sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik uji t dengan derajat kemaknaan 95%. Hasil uji statistik penelitian diketahui sebagian besar ibu bersalin baik primipara maupun multipara yang masuk kategori nyeri berat sebesar 55% (11 orang) dan yang mengalami nyeri sangat berat sebesar 30% (6 orang) dan 15% (3 orang). Nilai T-hitung nyeri fase laten sebesar 4,382 dan nilai nyeri fase aktif sebesar 3,795 sehingga nilai T-hitung > 0,05, artinya ada perbedaan tingkat nyeri persalinan pada ibu primipara dengan ibu multipara pada Kala I persalinan di wilayah Rumah Sakit Paru Batu. Saran yang direkomendasikan bagi profesi keperawatan, diharapkan dapat dijadikan bahan referensi dalam mengatasi masalah tingkat nyeri persalinan pada ibu primipara dengan ibu multipara pada kala I persalinan.

Kata kunci : Nyeri persalinan, Kala I persalinan.

Full Text:

PDF

References

Aziz, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Aziz, A. 2009. Riset Keperawatandan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Bobak, I. M., et al. 2005. Maternity nursing. Penerjemah : Wijayarini, MA dan Anugrah, Pl. California : mosby. (sumber asli diterbitkan tahun 1995).

Cunningham, FG. 2004. Obtetri William.Ed.21. Jakarta: EGC.

Dorland, 1998. Dorland’s pocket medical dictionary. Penerjemah : popi kumala et al. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC. Halaman 688.

Freudenrich, C. 2008. How pain work. http://www.frca.co.uk images/pain spinal cord2.gif&imgrefurl. Di akses pada tanggal 20 Februari 2012. 20:15 WIB.

George, T.M.,Mckinney, E.S., & Murray, S. 1998. Foundations of maternal Newborn nursing. 2th Ed. United states of America: W.B. Saunders company.

Hidayat, A dan Sujiatini. 2010. Asuhan Kebidanan Peralinan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Health 24. 2007. Defenition http://www . Health 24.com/medical/condition/centres/777-792-820-822,18372.asp. diakses tanggal 15 januari 2012.20:23 WIB.

Manuaba, IBG. 2003. Ilmu kebidanan penyakit kandungan & KB untuk bidan. Jakarta: EGC.

Nursalam. 2003. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Sharwen, L.N., Scholoveno., M.A., & Weingarten, C.T. 1999. Maternity nursing: Care of childbearning family. Philadelphia: Appleton & Lange. St. Luke’s episcopal Hospital.

Yuliatun, L. 2008. Penanganan nyeri persalinan dengan metode nonfarmakologi. Malang: Bayu Media.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.