HUBUNGAN PENGETAHUAN DIABETES MELITUS DENGAN GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT TINGKAT II dr. SOEPRAOEN MALANG

Nurul Alfiani, Rita Yulifah, Ani Sutriningsih

Abstract

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui karena mempelajarinya, yang diketahui karena mengalami, melihat, mendengar. Pengetahuan diabetes melitus sangatlah berpengaruh pada gaya hidup pasien diabetes melitus. Pengetahuan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan gaya hidup pasien diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan diabetes melitus dengan gaya hidup diabetes melitus di RS.Tingkat II dr. Soepraoen Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah pasien diabetes melitus di RS.Tingkat II dr. Soepraoen sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistik penelitian sebagian besar pengetahuan diabetes melitus responden masuk kategori cukup (60%), dan hampir setengahnya dari responden memiliki gaya hidup baik sebayak 14 orang (47%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-value= 0,00 artinya p-value < 0,05. Artinya ada hubungan antara pengetahuan diabetes melitus dengan gaya hidup pasien diabetes melitus di RS. tingkat II dr. Soepraoen Malang. Pengetahuan pasien yang baik akan menjadikan pasien diabetes melitus menjadi baik. Saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, Bagi Institusi pendidikan adalah hendaknya petugas kesehatan dapat memberikan penjelasan dan pemahaman atau pembelajaran kepada keluarga dan masyarakat tentang penyakit diabetes melitus.

Kata kunci : Gaya hidup, pengetahuan diabetes melitus.

Full Text:

PDF

References

Alimul, Hidayat, A. Aziz. 2010. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Arikunto, S. 2002. Proses Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi III. Jakarta: Rineke Cipta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Basuki. 2002.Penyuluhan Diabetes Melitus, Jakarta: FKUI.

Departeman Kesehatan RI. 2009. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Penerbit Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian & ALKES. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Endang, L. 2001. Prevention of Diabetes Melitus. Technical Report Series.

Febriyanti, 2007. Hubungan antara Pengetahuan diabetes mellitus dengan gaya hidup diabetes mellitus. Skripsi FIK UMS. Surakarta: Tidak diterbitkan.

Hartono A. 2006. Terapi Gizi dan Gaya hidup Diabetes Melitus. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hermawati. 2010. Pengaturan Pola Hidup Penderita Diabetes Untuk Mencegah Komplikasi Kerusakan Organ-Organ Tubuh. http://eprints.undip.ac.id/331/1/Darmono.pdf Diakses tanggal 9 Desember 2009.

Informasi Diabetes Mellitus/ Kencing Manis / Penyakit Gula Darah - Pengertian, Definisi, Pencegahan, Perawatan, Petunjuk, dll. http://74.125.153.132/search?q=cache:HhMS_6kOlzwJ:organisasi.org/. Diakses tanggal 13 September 2009.

Lanyawati, E. 2001. DM, Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. pp: 1, 43, 51.

Maulana. 2008. Mengenal Diabetes Mellitus Panduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Jogjakarta : Katahati.

Mayfieleld. 2008. Diagnosis and Classification of Dibetes Melitus. Dalam : Rimbawan dan Albiner Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Bogor : Penebar Swadaya.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi penelitian kesehatan . Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi 1. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penerapan Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Selemba Medika.

Ramadhan. 2009. Waspadai ancaman diabetes mellitus. Kompas 2009.

Rumaharbo, H. 2004 Nutrisi pada Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Soegondo, Sukardji. 2005. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : FKUI.

Sukarji. 2008. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Suyono, 2007. Kecenderungan Peningkatan Jumlah Penyandang Diabetes. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : FKUI. 1 – 4.

Tawali, A. 2002. Nutrisi pada Penderita Diabetes Mellitus. http://74.125.153.132/search?q=cache:9zTrH4bjtuwJ:svhie.com. Diakses tanggal 19 September 2009

Waspadji. 2007. Diabetes Mellitus : Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya yang Rasional. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : FKUI. 29 – 36

Parkeni. 2010. Diabetes Mellitus : Gangren, Ulcer, Infeksi. Jakarta : Pustaka Populer Obor.

Promotion Glosary (WHO). 2003. Prevalences of Diabetes andImpaired Glucose Regulation in a Danish Population. Diabetes care 26:2335–2340.

WHO. 2008. Diabetes. http://www.who.int/diabetes/facts/world_figure/en/index5.html Diakses tanggal 10 april 2010.

Wijayakusuma, 2004. Diabetes mellitus ala hembing. Jakarta : Puspa Swara.

Wildayani, M. 1995. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta: EGC.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.