GAMBARAN KLINIS PENDERITA DEMAM TIFOID DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTABARU

Ristiana Wibawati, Ni Luh Putu Eka Sudiwati, Neni Maemunah

Abstract

Demam Tifoid merupakan suatu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhii yang merupakan salah satu penyakit infeksi endemik di Asia. Di Indonesia Demam Tifoid masih tetap merupakan masalah kesehatan Masyarakat yang penularannya dapat terjadi pada anak maupun dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Bagaimanakah Gambaran Klinis Penderita Demam tifoid Di Ruang Perawatan Anak RSUD Kotabaru. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi, menggunakan model pendekatan secara Retrospektif yakni mengumpulkan data berdasarkan data pada rekam medis. Berdasarkan hasil analisa data pada penelitian ini didapatkan bahwa dari 91 orang penderita Demam Tifoid yang diambil pada tahun 2010 di RSUD Kotabaru. Distribusi frekuensi Berdasarkan hasil pemeriksaan gejala klinis tersering pada akral hangat 90,1% (82 pasien), pada pemeriksaan Widal dengan titer 1/80 tersering dijumpai pada Widal Slide S.Ty-H berjumlah 100% (91 pasien). Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Darah Leukosit yang tersering dijumpai pada nilai 5000-10.000 sebesar 48% (43 pasien), sedangkan berdasarkan hasil Trombosit yang tersering dijumpai pada nilai > 150.000 sebesar 87% (79 pasien). Kepada pihak Rumah Sakit agar memberikan penyuluhan kepada keluarga penderita untuk dapat mengenali gejala klinis yang sering dijumpai. Diharapkan pada masyarakat agar berperan aktif untuk mencegah terjadinya demam Tifoid

Kata kunci : Demam tifoid, gambaran klinis.

Full Text:

PDF

References

Hadinegoro SRS, Tumbelaka AR, Satari HI. 2001.. Pengobatan Cefixime pada Demam Tifoid Anak. Sari Pediatri.

Hadinegoro. 2008. Demam Tifoid padaAnak. Disadur pada http://medicastore.com/artikel/238/Demam_Tifoid_pada_Anak_Apa_yang_Perlu_Diketahui.html. diakses pada tanggal 12 Mei 2012.

Hassan R, dkk, 2005. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 2, ed 11. Jakarta : Percetakan Infomedika.

Lesser, C.F.,Miller, S.I,Salmonellosis. 2005. In : Kasper, D.l., Braunwald, E.,Fauci, A.S., Hauser, S.L.,Longo, D.L.,Jameson, J.L., (Ed.): Harrison’s Principle of Internal Medicine, 16th edition, McGraw-Hill Companies, USA..

Parry CM. 2002. Tifoid fever. N Engl J Med.

Partini P. Tritanu dan Asti Proborini, 2003. Demam Tifoid. Pediatrics Update. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Pawitro UE, Noorvitry M, Darmowandowo W, 2002. Demam Tifoid. Dalam : Soegijanto S, Ed. Ilmu Penyakit Anak : Diagnosa dan Penatalaksanaan, edisi 1. Jakarta : Salemba Medika.

Punjabi, N. H., 1998. Cost Evaluation of Typoid Fever in Indonesia. Medical Journal of Indonesia 7.

Rampengan TH, Diagnostik Demam Tifoid 2008. Penyakit infeksi tropik pada anak, ed 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soewandojo, E., Suharto, Hadi, U., 1998. Typoid Fever in Indonesia Clinical Picture, Treatment and Therapy. Medical Journal of Indonesia.

World Health Organization. 2003. Diagnosis of tifoid fever, dalam : Background document: The diagnosis, treatment and prevention of tifoid fever.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.